Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus memperluas cakupan vaksinasi kepada masyarakat untuk membentuk kekebalan komunal (herd immunity).

Kali ini, menyasar vaksinasi terhadap penyandang disabilitas melalui program Vaksinasi Merdeka Semeru yang digelar di Gedung Satpas SIM Prototipe Polresta Banyuwangi, Selasa.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan satgas terus menggelar vaksinasi dengan menyasar berbagai kelompok masyarakat, salah satunya adalah penyandang disabilitas.

"Terima kasih dukungan teman-teman Polresta Banyuwangi, ini insya-Allah akan semakin mempercepat kinerja vaksinasi di Banyuwangi," kata Bupati Ipuk.

Ipuk menyebutkan hingga 8 Agustus 2021 sudah ada 466.888 warga Banyuwangi yang telah menerima vaksin dosis satu dan terus berlanjut termasuk untuk dosis kedua.

"Angka tersebut setara 35 persen dari sasaran vaksinasi yang ada di Banyuwangi. Untuk tingkat kabupaten, capaian persentase vaksinasi Banyuwangi merupakan yang tertinggi kedua di Jawa Timur," katanya.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan program ini diharapkan semakin memudahkan penyandang disabilitas dalam mengakses vaksin.

"Kami menyadari teman-teman disabilitas ini punya keterbatasan, karena itu kami menginisiasi untuk memfasilitasi vaksinasi mereka. Penyandang disabilitas juga butuh perhatian khusus agar bisa mendapatkan vaksinasi," tuturnya.

Samsuri, salah seorang penyandang disabilitas, mengaku senang mendapatkan vaksin gratis di Polresta Banyuwangi. Warga Kecamatan Banyuwangi itu sudah lama berharap mendapat vaksin. "Kegiatan ini sangat membantu kami," katanya.

Para penyandang disabilitas juga mendapatkan bingkisan dari Polresta Banyuwangi berupa beras dan makanan pokok lainnya. Ini diharapkan dapat meringankan beban para penyandang disabilitas selama PPKM. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021