Polres Pamekasan merekrut relawan vaksinator sebagai upaya mempercepat realisasi pelaksanaan vaksinasi di wilayah itu, guna mewujudkan kekebalan komunitas dan mencegah penyebaran COVID-19.
"Kita kekurangan tenaga vaksinator, dan oleh karena itu, kami memandang perlu untuk merekrut tenaga vaksinator guna membantu tugas-tugas pelaksanaan vaksinasi di lapangan," kata Kapolres AKBP Apip Ginanjar saat menghadiri acara mengukuhkan relawan vaksinator di Lapangan Sarja Arya Racana Polres di Jalan Raya Nyalaran, Pamekasan, Senin.
Jumlah relawan yang direkrut institusi ini sebanyak 10 orang yang terdiri dari beberapa bidang keahlian, seperti ahli madya kebidanan, keperawatan dan sarjana keperawatan.
Kapolres menjelaskan bahwa salah satu program pemerintah saat ini menggelorakan pelaksanaan vaksinasi di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Pamekasan.
Targetnya mewujudkan herd immunity sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19. "Karena terwujudnya herd immunity inilah yang saat ini sangat dibutuhkan di masa-masa pandemi COVID-19, seperti saat ini," kata Kapolres.
Ia menjelaskan pemerintah tidak henti-hentinya selalu berusaha, menganalisa dan mengevaluasi setiap minggunya untuk menurunkan angka penderita COVID-19, meningkatkan angka kesembuhan dan menekan terjadinya pasien baru.
"Polisi sebagai institusi yang ditunjuk langsung oleh presiden sebagai salah satu unsur pelaksana dalam berupaya menekan penyebaran COVID-19, perlu melakukan langkah-langkah strategis dan terukur," katanya.
Langkah-langkah itu antara lain mempersiapkan berbagai jenis kebutuhan, yang salah satunya dengan menambah tenaga vaksinator guna mempercepat pelaksanaan program vaksinasi di lapangan.
Selain itu, sinergitas lintas sektor guna menggugah peran aktif aktif semua pihak terus dilakukan, termasuk dengan cara bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, seperti organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan dan pondok pesantren.
"Oleh karena itu, saya Kapolres Pamekasan beserta anggota dan staf mengapresiasi setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang dengan suka rela bekerja sama dengan kami dalam rangka mewujudkan terciptanya masyarakat Pamekasan yang sehat, melalui pencegahan penyebaran COVID-19 ini," katanya.
Kepada para relawan vaksinator itu, Kapolres AKBP Apip Ginanjar juga meminta agar mereka nantinya bisa bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Relawan vaksinator yang direkrut institusi ini mulai bertugas sejak dikukuhkan, yakni 9 Agustus 2021 hingga target vaksinasi tercapai, yakni minimal 70 persen dari total jumlah penduduk yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
"Relawan vaksinator yang berjumlah 10 orang ini memiliki tugas pokok melakukan vaksinasi, sedangkan personel Polres Pamekasan kita gerakkan untuk membantu tugas-tugas di lapangan, seperti melakukan penyuluhan agar masyarakat bersedia divaksin, membantu menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, serta mengkomunikasikannya dengan pihak-pihak terkait dan Satgas COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kita kekurangan tenaga vaksinator, dan oleh karena itu, kami memandang perlu untuk merekrut tenaga vaksinator guna membantu tugas-tugas pelaksanaan vaksinasi di lapangan," kata Kapolres AKBP Apip Ginanjar saat menghadiri acara mengukuhkan relawan vaksinator di Lapangan Sarja Arya Racana Polres di Jalan Raya Nyalaran, Pamekasan, Senin.
Jumlah relawan yang direkrut institusi ini sebanyak 10 orang yang terdiri dari beberapa bidang keahlian, seperti ahli madya kebidanan, keperawatan dan sarjana keperawatan.
Kapolres menjelaskan bahwa salah satu program pemerintah saat ini menggelorakan pelaksanaan vaksinasi di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Pamekasan.
Targetnya mewujudkan herd immunity sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19. "Karena terwujudnya herd immunity inilah yang saat ini sangat dibutuhkan di masa-masa pandemi COVID-19, seperti saat ini," kata Kapolres.
Ia menjelaskan pemerintah tidak henti-hentinya selalu berusaha, menganalisa dan mengevaluasi setiap minggunya untuk menurunkan angka penderita COVID-19, meningkatkan angka kesembuhan dan menekan terjadinya pasien baru.
"Polisi sebagai institusi yang ditunjuk langsung oleh presiden sebagai salah satu unsur pelaksana dalam berupaya menekan penyebaran COVID-19, perlu melakukan langkah-langkah strategis dan terukur," katanya.
Langkah-langkah itu antara lain mempersiapkan berbagai jenis kebutuhan, yang salah satunya dengan menambah tenaga vaksinator guna mempercepat pelaksanaan program vaksinasi di lapangan.
Selain itu, sinergitas lintas sektor guna menggugah peran aktif aktif semua pihak terus dilakukan, termasuk dengan cara bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, seperti organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan dan pondok pesantren.
"Oleh karena itu, saya Kapolres Pamekasan beserta anggota dan staf mengapresiasi setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang dengan suka rela bekerja sama dengan kami dalam rangka mewujudkan terciptanya masyarakat Pamekasan yang sehat, melalui pencegahan penyebaran COVID-19 ini," katanya.
Kepada para relawan vaksinator itu, Kapolres AKBP Apip Ginanjar juga meminta agar mereka nantinya bisa bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Relawan vaksinator yang direkrut institusi ini mulai bertugas sejak dikukuhkan, yakni 9 Agustus 2021 hingga target vaksinasi tercapai, yakni minimal 70 persen dari total jumlah penduduk yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
"Relawan vaksinator yang berjumlah 10 orang ini memiliki tugas pokok melakukan vaksinasi, sedangkan personel Polres Pamekasan kita gerakkan untuk membantu tugas-tugas di lapangan, seperti melakukan penyuluhan agar masyarakat bersedia divaksin, membantu menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, serta mengkomunikasikannya dengan pihak-pihak terkait dan Satgas COVID-19," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021