Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mendorong badan usaha untuk gotong royong mempercepat vaksinasi COVID-19 guna mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
"Kami mendorong badan usaha di Surabaya bisa melakukan percepatan vaksinasi agar mencapai herd immunity, sehingga aktivitas masyarakat berangsur normal dan perekonomian perlahan kembali pulih," kata Wawali Surabaya Armuji saat meninjau vaksinasi massal yang digelar PT Unilever Indonesia Tbk di halaman PT SIER, Rungkut, Surabaya, Minggu.
Vaksinasi yang digelar PT Unilever tersebut diprioritaskan bagi karyawan pabrik di kawasan Rungkut Industri berserta keluarganya.
Armuji menyampaikan, tren infeksi COVID-19 di Surabaya berangsur-angsur sudah menurun, tingkat kesembuhan meningkat dan angkat kematian menurun. Bahkan Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan kamar tidur di rumah sakit telah mencapai 70 persen, dimana dua pekan sebelumnya masih di angka 100 persen.
Hal itu, kata Armuji, dikarenakan penerapan prokes 5 M dan percepatan vaksinasi terus digencarkan oleh pemerintah setempat. Selain itu, juga dilakukan upaya-upaya medis hingga tingkat puskesmas serta isolasi terpusat untuk mengantisipasi penularan.
"Saya juga mengapresiasi PT Unilever yang telah melakukan Vaksinasi bagi karyawan dan keluarganya menggunakan Vaksin Sinopharm dengan efikasi 78 persen. Semoga yang lainnya menyusul," katanya
Ia berharap agar lebih banyak lagi Badan Usaha yang turut serta dalam program Vaksin Gotong Royong untuk mempercepat mencapai Herd Immunity sehingga aktivitas masyarakat berangsur normal dan Perekonomian perlahan kembali pulih.
Manager Human Resources Business Partner (HRBP) Unilever Hengky Harsono menyampaikan bahwa target vaksinasi COVID-19 kali ini sebanyak 950 karyawan. Ia berharap dengan digelarnya vaksinasi ini bisa membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami mendorong badan usaha di Surabaya bisa melakukan percepatan vaksinasi agar mencapai herd immunity, sehingga aktivitas masyarakat berangsur normal dan perekonomian perlahan kembali pulih," kata Wawali Surabaya Armuji saat meninjau vaksinasi massal yang digelar PT Unilever Indonesia Tbk di halaman PT SIER, Rungkut, Surabaya, Minggu.
Vaksinasi yang digelar PT Unilever tersebut diprioritaskan bagi karyawan pabrik di kawasan Rungkut Industri berserta keluarganya.
Armuji menyampaikan, tren infeksi COVID-19 di Surabaya berangsur-angsur sudah menurun, tingkat kesembuhan meningkat dan angkat kematian menurun. Bahkan Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan kamar tidur di rumah sakit telah mencapai 70 persen, dimana dua pekan sebelumnya masih di angka 100 persen.
Hal itu, kata Armuji, dikarenakan penerapan prokes 5 M dan percepatan vaksinasi terus digencarkan oleh pemerintah setempat. Selain itu, juga dilakukan upaya-upaya medis hingga tingkat puskesmas serta isolasi terpusat untuk mengantisipasi penularan.
"Saya juga mengapresiasi PT Unilever yang telah melakukan Vaksinasi bagi karyawan dan keluarganya menggunakan Vaksin Sinopharm dengan efikasi 78 persen. Semoga yang lainnya menyusul," katanya
Ia berharap agar lebih banyak lagi Badan Usaha yang turut serta dalam program Vaksin Gotong Royong untuk mempercepat mencapai Herd Immunity sehingga aktivitas masyarakat berangsur normal dan Perekonomian perlahan kembali pulih.
Manager Human Resources Business Partner (HRBP) Unilever Hengky Harsono menyampaikan bahwa target vaksinasi COVID-19 kali ini sebanyak 950 karyawan. Ia berharap dengan digelarnya vaksinasi ini bisa membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021