Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi langkah dari sejumlah perguruan tinggi di wilayah setempat yang telah bergotong royong menggelar vaksinasi COVID-19 untuk mempercepat adanya kekebalan komunal atau herd immunity.

Gubernur Khofifah saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa, mengatakan sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kota Surabaya dan Malang telah menggelar vaksinasi COVID-19 untuk membantu mempercepat program vaksinasi COVID-19 di Jatim.

"Beberapa pekan yang lalu saya meninjau pelaksanaan vaksin di Unair, hari ini di ITS dan Unesa, beberapa hari yang lalu Unisma dan UMM dan selanjutnya ke UB. Terima kasih untuk perguruan tinggi yang telah membangun gotong royong dan membantu percepatan vaksinasi di Jatim," kata Khofifah.

Khofifah mengungkapkan dirinya telah menyampaikan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa kebutuhan vaksinasi dosis kedua di Jatim mencapai 4,2 juta dosis.

"Kita sampaikan ke Menkes jika vaksin siap, segerakan untuk droping vaksin dosis dua yang hari ini kebutuhannya mencapai 4,2 juta," katanya.

Mantan Menteri Sosial itu juga mengimbau masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama dan memasuki masa jatuh tempo agar tetap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tempat-tempat vaksinasi untuk dilakukan penyutikan dosis kedua.

Sementara itu, Rektor Unesa Prof. Nurhasan menyampaikan dalam pelaksanaan vaksinasi ini kuota yang diberikan sebanyak 5.000 dosis pertama jenis AstraZaneca, dengan 2.000 dosis di antaranya diperuntukkan masyarakat umum dan 3.000 dosis lainnya untuk civitas akademika dan mahasiswa. 

"Tidak ada syarat khusus. Hanya membawa KTP saja untuk vaksin maka akan kami layani," ujarnya. 

Lebih lanjut, dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, Unesa juga menggelar donor plasma konvalesen untuk masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, Unesa juga menyiapkan 1.000 sembako bagi masyarakat yang terdampak PPKM level 4 dan bantuan berupa alat kesehatan seperti tabung oksigen dengan harga yang murah. 

"Selain vaksinasi, kami juga berbagi untuk membantu masyarakat yang terdampak.  Ada temen-teman gojek yang vaksin dan kita beri sembako. Kita siapkan 1.000 sembako," katanya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021