Sebanyak 266 pekerja migran Indonesia di Hong Kong telah mendapatkan vaksin COVID-19.
Vaksinasi massal khusus pembantu rumah tangga asal Indonesia tersebut digelar Konsulat Jenderal RI di Hong Kong bekerja sama dengan Pusat Perlindungan Kesehatan Masyarakat setempat (CHP) di salah satu hotel di sekitar Victoria Park, Minggu (1/8).
Victoria Park yang tidak jauh dari KJRI di kawasan Causeway Bay itu merupakan tempat favorit bagi pekerja migran di Hong Kong untuk menghabiskan libur akhir pekan.
"Program ini sejalan dengan pemerintah Indonesia bahwa dengan mengikuti program vaksinasi maka dapat menjaga kesehatan diri dan lingkungan serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Konsul RI di Hong Kong Ricky Suhendar.
Ia mendesak Departemen Ketenagakerjaan Hong Kong mengimbau para majikan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi pekerjanya setelah menerima vaksin.
Vaksinasi massal untuk para pekerja migran Indonesia tersebut mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Hong Kong, di antaranya dari Sekretaris Pelayanan Masyarakat Patrick Nip Tak-kuen dan Sekretaris Ketenagakerjaan Law Chi-kwong.
Beberapa peserta vaksinasi berharap program kerja sama KJRI dan otoritas di Hong Kong tersebut dilanjutkan.
"Kegiatan ini sekaligus sebagai permulaan rangkaian peringatan HUT ke-76 RI di Hong Kong yang selaras dengan tema 'Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh' sehingga diharapkan pekerja migran senantiasa terjaga ketangguhannya sehingga dapat terus berkarya demi kemajuan Indonesia," kata Konjen Ricky.
Jumlah jangkauan vaksinasi tersebut terbilang sedikit dibandingkan dengan jumlah pekerja migran Indonesia di Hong Kong yang mencapai angka 170.000 orang, mayoritas kaum perempuan bekerja pada sektor informal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Vaksinasi massal khusus pembantu rumah tangga asal Indonesia tersebut digelar Konsulat Jenderal RI di Hong Kong bekerja sama dengan Pusat Perlindungan Kesehatan Masyarakat setempat (CHP) di salah satu hotel di sekitar Victoria Park, Minggu (1/8).
Victoria Park yang tidak jauh dari KJRI di kawasan Causeway Bay itu merupakan tempat favorit bagi pekerja migran di Hong Kong untuk menghabiskan libur akhir pekan.
"Program ini sejalan dengan pemerintah Indonesia bahwa dengan mengikuti program vaksinasi maka dapat menjaga kesehatan diri dan lingkungan serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Konsul RI di Hong Kong Ricky Suhendar.
Ia mendesak Departemen Ketenagakerjaan Hong Kong mengimbau para majikan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi pekerjanya setelah menerima vaksin.
Vaksinasi massal untuk para pekerja migran Indonesia tersebut mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah Hong Kong, di antaranya dari Sekretaris Pelayanan Masyarakat Patrick Nip Tak-kuen dan Sekretaris Ketenagakerjaan Law Chi-kwong.
Beberapa peserta vaksinasi berharap program kerja sama KJRI dan otoritas di Hong Kong tersebut dilanjutkan.
"Kegiatan ini sekaligus sebagai permulaan rangkaian peringatan HUT ke-76 RI di Hong Kong yang selaras dengan tema 'Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh' sehingga diharapkan pekerja migran senantiasa terjaga ketangguhannya sehingga dapat terus berkarya demi kemajuan Indonesia," kata Konjen Ricky.
Jumlah jangkauan vaksinasi tersebut terbilang sedikit dibandingkan dengan jumlah pekerja migran Indonesia di Hong Kong yang mencapai angka 170.000 orang, mayoritas kaum perempuan bekerja pada sektor informal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021