Pertumbuhan bisnis farmasi berupa obat-obatan dan layanan kesehatan di Indonesia mengalami lesatan dalam satu tahun terakhir.
Dalam keterangan tertulis di Surabaya, Rabu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), industri kimia, farmasi, dan obat tradisional di kuartal III 2020 mengalami pertumbuhan sebesar 5,69 persen dibanding kuartal II 2020.
Menurut laporan yang dikeluarkan oleh MTPconnect and Asialink Business, pendapatan dari layanan kesehatan digital di Indonesia pada 2022 diprediksi mencapai 973 juta dolar AS.
Dengan raihan tersebut, tak dipungkiri Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) menyebut bahwa Indonesia adalah negara dengan pasar obat-obatan terbesar di Asia Tenggara.
Jumlah market value-nya diperkirakan mencapai Rp141,6 miliar (USD 10,11 miliar) hingga 2021.
Tak dipungkiri, pandemi COVID-19 dan tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam meminimalisasi penyebaran dan penularan Corona memberikan kontribusi besar bagi Indonesia menjadi pasar farmasi yang diperhitungkan di dunia.
Sebagai perusahaan teknologi terkemuka asal Korea Selatan, Younglimwon Softlab menghadirkan SystemEver Indonesia untuk membantu pelaku bisnis yang ingin melakukan lompatan lebih besar dan bersaing di pasar global melalui penerapan manajemen berbasis teknologi Cloud ERP (Enterprise Resource Planning).
SystemEver Indonesia siap membantu pelaku usaha melakukan mapping kebutuhan bisnis dan menyusun strategi tepat untuk melesat.
Sejak 2017, SystemEver telah melayani sejumlah perusahaan multinasional, khususnya pada sektor distribusi, perdagangan dan manufaktur.
SystemEver juga merancang sistem pengelolaan persediaan barang yang lengkap serta mampu mencatat transaksi mulai dari pembelian, penjualan, konsinyasi, pengelolaan stok, laba dan rugi secara real time.
"Indonesia adalah negara dengan pasar obat-obatan terbesar di Asia Tenggara. Hadirnya Systemever diharapkan mampu melesatkan potensi bisnis toko obat, apotek dan alat kesehatan di Indonesia, terutama dengan sistem konsinyasi agar dapat lebih berkembang dan terdepan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat," ujar Representative SystemEver Indonesia, Charles Kwon.
Dengan produk SystemEver Trading and Distribution (manajemen penjualan/perdagangan dan distribusi) dan SystemEver Manufacture ERP (manajemen pabrik), Systemever membantu berbagai sektor bisnis dalam menciptakan ekosistem transformasi digital yang mendukung khususnya pada masa pandemi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Dalam keterangan tertulis di Surabaya, Rabu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), industri kimia, farmasi, dan obat tradisional di kuartal III 2020 mengalami pertumbuhan sebesar 5,69 persen dibanding kuartal II 2020.
Menurut laporan yang dikeluarkan oleh MTPconnect and Asialink Business, pendapatan dari layanan kesehatan digital di Indonesia pada 2022 diprediksi mencapai 973 juta dolar AS.
Dengan raihan tersebut, tak dipungkiri Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) menyebut bahwa Indonesia adalah negara dengan pasar obat-obatan terbesar di Asia Tenggara.
Jumlah market value-nya diperkirakan mencapai Rp141,6 miliar (USD 10,11 miliar) hingga 2021.
Tak dipungkiri, pandemi COVID-19 dan tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam meminimalisasi penyebaran dan penularan Corona memberikan kontribusi besar bagi Indonesia menjadi pasar farmasi yang diperhitungkan di dunia.
Sebagai perusahaan teknologi terkemuka asal Korea Selatan, Younglimwon Softlab menghadirkan SystemEver Indonesia untuk membantu pelaku bisnis yang ingin melakukan lompatan lebih besar dan bersaing di pasar global melalui penerapan manajemen berbasis teknologi Cloud ERP (Enterprise Resource Planning).
SystemEver Indonesia siap membantu pelaku usaha melakukan mapping kebutuhan bisnis dan menyusun strategi tepat untuk melesat.
Sejak 2017, SystemEver telah melayani sejumlah perusahaan multinasional, khususnya pada sektor distribusi, perdagangan dan manufaktur.
SystemEver juga merancang sistem pengelolaan persediaan barang yang lengkap serta mampu mencatat transaksi mulai dari pembelian, penjualan, konsinyasi, pengelolaan stok, laba dan rugi secara real time.
"Indonesia adalah negara dengan pasar obat-obatan terbesar di Asia Tenggara. Hadirnya Systemever diharapkan mampu melesatkan potensi bisnis toko obat, apotek dan alat kesehatan di Indonesia, terutama dengan sistem konsinyasi agar dapat lebih berkembang dan terdepan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat," ujar Representative SystemEver Indonesia, Charles Kwon.
Dengan produk SystemEver Trading and Distribution (manajemen penjualan/perdagangan dan distribusi) dan SystemEver Manufacture ERP (manajemen pabrik), Systemever membantu berbagai sektor bisnis dalam menciptakan ekosistem transformasi digital yang mendukung khususnya pada masa pandemi. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021