Pimpinan DPRD Kota Surabaya menyatakan peringatan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah adalah momen untuk mengokohkan kepedulian dan saling tolong menolong kepada sesama khususnya di masa pandemi COVID-19.

"Pandemi ini membatasi banyak kegiatan, namun berbuat kebaikan, menolong sesama perlu makin ditingkatkan, tentu dengan menjaga protokol kesehatan," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Selasa. 

Selain itu, lanjut dia, momen Idul Adha juga sebagai sarana untuk mengokohkan dan mempelopori semangat kepedulian dan kepahlawanan sosial melalui ibadah kurban.

Menurut Reni, semangat menolong sesama telah banyak dilakukan warga Kota Surabaya. Bahkan di tengah pandemi COVID-19 saat ini banyak warga Surabaya yang berada di garis depan kemanusiaan menolong mereka yang terpapar COVID-19. 

Berkurban, lanjut politikus PKS ini, selain wujud ketaatan kepada perintah Allah SWT juga untuk meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama. 

"Mereka para dokter, tenaga kesehatan, perawat, petugas pemulasaran jenazah, sopir ambulan, pengantar pasien serta jenazah, dan lain-lain. Kepada mereka kita ucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi karena meneladani makna pengorbanan dan kepahlawanan sosial," ujarnya. 

Pada Hari Raya Idul Adha ini, Reni berkurban seekor sapi dan beberapa kambing. Sesuai rencana, hewan kurban akan disembelih pada Kamis (22/7) mendatang. Daging kurban akan disalurkan masjid dekat rumah, di kantor PKS dan perkampungan untuk selanjutnya dibagikan kepada warga yang berhak. 

Reni mengatakan berkurban menjadi bagian dari program Nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tebar 1 Juta Paket Kurban sebagai wujud cinta dan pelayanan kepada masyarakat di masa pandemi yang belum kunjung usai. 

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri sebelumnya telah menyampaikan orasi kebangsaan menyambut peringatan Idul Adha yang memberikan arahan kepada jajaran PKS untuk mempelopori kepedulian dan kepahlawanan sosial melalui ibadah kurban pada Senin ini. 

Salim mengajak seluruh komponen bangsa untuk meneladani Nabi Ibrahim yang mengajarkan tentang keikhlasan, ketulusan, dan kesiapan dalam memenuhi panggilan pengorbanan. Bagi Salim, keteladanan berkurban merupakan simbol dari rasa cinta kepada Allah SWT. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021