Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa depo layanan isi ulang oksigen gratis siap buka 24 jam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19.

"Layanan ini memang dikhususkan untuk warga sedang isolasi mandiri (isoman) dan ambulans," ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat sore.

Menurut dia, kebutuhan oksigen untuk rumah sakit dan isoman di wilayah setempat memang mengalami peningkatan cukup siginifikan.

Layanan oksigen gratis mulai diluncurkan pada Sabtu, 17 Juli 2021 di Surabaya, kemudian Minggu (18/7) di Sidoarjo, serta Senin (19/7) di Gresik.

Bagi masyarakat yang membutuhkan diharuskan mendaftar melalui laman "infocovid19.jatimprov.go.id", atau menghubungi call center 1500117.

Di Surabaya, depo isi ulang dipusatkan di Kantor Dinas Perhubungan Jatim di Jalan Ahmad Yani 268, lalu di Sidoarjo di Kantor UPT PPD Sidoarjo di Jalan Pahlawan 41, kemudian di Gresik berada di Samsat Baru (Dishub Lama Uji KIR) di Jalan DR Wahidin 714.

Setiap harinya, kata Khofifah, disediakan 500 meter kubik atau melayani 500 tabung oksigen berukuran 1 meter kubik untuk masing-masing titik layanan.

"Ke depan kami harapkan untuk daerah-daerah lainnya. Pemprov akan bersinergi dengan pihak terkait untuk menyuplai oksigen ke masyarakat," ucap Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Pemprov Jatim menerima bantuan oksigen dari beberapa perusahaan, seperti PT Pertamina Gas sebanyak 50 ton oksigen pada Rabu (14/7) yang digunakan untuk keperluan medis di rumah sakit maupun warga isoman.

Berikutnya, 9 ton oksigen cair dari Satuan Tugas Bencana Nasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jawa Timur yang diserahkan di Grahadi, Jumat.

"Semoga bantuan ini dapat membantu teman, saudara dan siapapun yang saat ini sedang berjuang melawan sakit akibat COVID-19," tutur orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021