Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi kolaborasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sama-sama berikhtiar atau berusaha melakukan penanganan COVID-19.
"Pemprov Jatim membutuhkan kolaborasi untuk terus bekerja sama dan bergotong royong melawan COVID-19," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis.
Untuk melewati ujian ini, kata Emil, butuh berjuang sebagai satu bangsa dan kebersamaan umat untuk mengatasi pandemik.
"Terima kasih atas inisiatif dan ikhtiar PKS Jatim ini. Mari kita beristighfar, bertaubat, berzikir, membaca ayat suci Al Quran, bershalawat untuk Jatim," ucap-nya.
DPW PKS Jatim pada Rabu (14/7) malam menggelar istighatsah secara virtual karena prihatin atas lonjakan kasus harian COVID-19 di berbagai daerah di wilayah setempat.
Istighatsah turut menghadirkan pengasuh PP Putri Tebu Ireng sekaligus cucu hadratussyaikh Hasyim Asy’ari KH Fahmi Amrullah Hadziq, serta tausiyah dari Wakil ketua Bidang Pembangunan Keummatan dan Dakwah DPP PKS KH Mahmud Mahfudz.
Emil Dardak berharap agar masyarakat Jatim dikuatkan agar bisa terus bergerak, bertindak dan menjaga kebersamaan karena memang diperlukan dalam keadaan seperti saat ini.
Mantan Bupati Trenggalek tersebut mengakui lonjakan kasus harian COVID-19 di Jatim karena adanya pembenahan sistem pendataan yang menyebabkan akurasi lebih tinggi dalam penelusuran di lapangan.
"Kami terus meningkatkan upaya dan ikhtiar agar semakin efektif, semakin akurat dan semakin tepat. Upaya ini untuk mengantisipasi bagaimana kebutuhan-kebutuhan penanganan medis di rumah sakit," katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menegaskan komitmennya membangun sinergi dan berkolaborasi dengan Pemprov Jatim.
Bahkan, lanjut dia, pengurus PKS di Jatim sudah mengaktifkan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 tingkat wilayah dan di 38 kabupaten/kota yang bertugas bertugas mendata dan memperhatikan masyarakat terdampak.
"Semua harus saling dukung saling membantu sesama. Dengan dukungan moral, mental spiritual, finansial yang dibutuhkan oleh masyarakat yang terkena musibah COVID-19," tutur Kang Irwan, sapaan akrabnya.
Ia menyampaikan kegiatan istighatsah yang digelar merupakan ikhtiar samawi, setelah ikhtiar manusiawi dilakukan.
"Kita iringi ikhtiar-ikhtiar ini dalam menjaga protokol kesehatan, menjaga imunitas, mendukung program vaksinasi dan tidak lupa melangitkan doa-doa, hingga mengumandangkan istighfar kepada Allah SWT," tutur politikus muda yang juga mantan anggota DPRD Jatim tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Pemprov Jatim membutuhkan kolaborasi untuk terus bekerja sama dan bergotong royong melawan COVID-19," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Kamis.
Untuk melewati ujian ini, kata Emil, butuh berjuang sebagai satu bangsa dan kebersamaan umat untuk mengatasi pandemik.
"Terima kasih atas inisiatif dan ikhtiar PKS Jatim ini. Mari kita beristighfar, bertaubat, berzikir, membaca ayat suci Al Quran, bershalawat untuk Jatim," ucap-nya.
DPW PKS Jatim pada Rabu (14/7) malam menggelar istighatsah secara virtual karena prihatin atas lonjakan kasus harian COVID-19 di berbagai daerah di wilayah setempat.
Istighatsah turut menghadirkan pengasuh PP Putri Tebu Ireng sekaligus cucu hadratussyaikh Hasyim Asy’ari KH Fahmi Amrullah Hadziq, serta tausiyah dari Wakil ketua Bidang Pembangunan Keummatan dan Dakwah DPP PKS KH Mahmud Mahfudz.
Emil Dardak berharap agar masyarakat Jatim dikuatkan agar bisa terus bergerak, bertindak dan menjaga kebersamaan karena memang diperlukan dalam keadaan seperti saat ini.
Mantan Bupati Trenggalek tersebut mengakui lonjakan kasus harian COVID-19 di Jatim karena adanya pembenahan sistem pendataan yang menyebabkan akurasi lebih tinggi dalam penelusuran di lapangan.
"Kami terus meningkatkan upaya dan ikhtiar agar semakin efektif, semakin akurat dan semakin tepat. Upaya ini untuk mengantisipasi bagaimana kebutuhan-kebutuhan penanganan medis di rumah sakit," katanya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menegaskan komitmennya membangun sinergi dan berkolaborasi dengan Pemprov Jatim.
Bahkan, lanjut dia, pengurus PKS di Jatim sudah mengaktifkan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 tingkat wilayah dan di 38 kabupaten/kota yang bertugas bertugas mendata dan memperhatikan masyarakat terdampak.
"Semua harus saling dukung saling membantu sesama. Dengan dukungan moral, mental spiritual, finansial yang dibutuhkan oleh masyarakat yang terkena musibah COVID-19," tutur Kang Irwan, sapaan akrabnya.
Ia menyampaikan kegiatan istighatsah yang digelar merupakan ikhtiar samawi, setelah ikhtiar manusiawi dilakukan.
"Kita iringi ikhtiar-ikhtiar ini dalam menjaga protokol kesehatan, menjaga imunitas, mendukung program vaksinasi dan tidak lupa melangitkan doa-doa, hingga mengumandangkan istighfar kepada Allah SWT," tutur politikus muda yang juga mantan anggota DPRD Jatim tersebut. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021