Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengerahkan sekitar 1.000 relawan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Yon Arhanudse-8, Gedangan, Sidoarjo sebagai salah satu langkah mempercepat kekebalan kelompok di daerah itu.

"Total ada 1.000 relawan yang kami kerahkan, termasuk TNI-Polri sekitar 500 personel. Target kami mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity," kata Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali atau Gus Muhdlor, sapaan karibnya, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Yon Arhanudse-8, Gedangan, Sidoarjo, Senin.

Ia mengatakan Pemkab Sidoarjo melakukan vaksinasi kepada 10.000 orang Sidoarjo dibantu oleh TNI-Polri dan ratusan relawan bertempat di Yon Arhanudse-8, Gedangan, Sidoarjo.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi dibagi beberapa kloter hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan dan kerumunan di dalam markas Yon Arhanudse-8, Gedangan, Sidoarjo.

"Alhamdulillah proses vaksinasi massal berjalan dengan baik, memang ada antrean di luar pagar karena mereka (masyarakat) yang datang di luar jadwal yang sudah ditentukan," katanya.

Ia mengimbau masyarakat sabar, tenang, dan tidak panik, mengikuti petunjuk yang sudah ditetapkan agar tidak terjadi kerumunan dan tetap menjaga jarak.

"Kami imbau masyarakat tetap tenang, datang sesuai jadwal semua akan terlayani. Jumlah relawan kita banyak jadi masyarakat dimohon sabar dan tidak usah panik karena semua akan mendapatkan vaksin" kata Bupati Sidoarjo itu.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021