Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) di Kedong Cowek, Kota Surabaya, Jawa Timur, membuka lowongan 100-200 dokter dan perawat yang nantinya akan menjadi relawan di rumah sakit darurat tersebut.

"Jadi, kami butuh sekitar 100-200 orang perawat dan dokter umum. Nanti pasiennya Insya Allah sekitar 1.000 orang kalau sudah beroperasi semuanya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau vaksinasi massal di Gelora 10 November, Jumat.

Adapun kualifikasi untuk tenaga dokter umum adalah memiliki ijazah, usia maksimal 50 tahun, tidak harus mempunyai surat tanda register (STR) dokter, melainkan akan diterbitkan surat izin praktek (SIP) sementara, dan harus sehat jasmani dan rohani.

Sedangkan untuk tenaga perawat kualifikasinya adalah harus memiliki ijazah, usia maksimal 50 tahun, tidak harus mempunyai STR, melainkan akan diterbitkan SIP sementara, dan harus sehat jasmani dan rohani.
 
Tenaga dokter umum dan perawat itu nantinya akan mendapatkan gaji, dikontrak dan bisa juga diperpanjang. Pendaftarannya bisa langsung menghubungi drg. Migit di nomor 083854341818 atau Thyar di nomor 081358976548. 

"Jadi, kualifikasinya sudah ditentukan," katanya.

Sementara itu, lanjut dia, RSLT masih belum digunakan oleh pasien COVID-19 karena saat ini masih menunggu tabung oksigen.

Menurut Eri, rumah sakit baru itu harus ada tabung oksigennya, dan sampai saat ini belum datang. Namun begitu, ia memprediksi tabung oksigen akan datang dalam waktu dekat ini dan pemasangannya akan dibantu oleh pihak Samator. 

"Kalau pemasangannya selesai, Insya Allah akan langsung digunakan (RSLT) itu," ujarnya. (*)

 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021