Pemerintah Kabupaten Lumajang menyiapkan sebanyak 260 kamar tidur yang tersebar di tujuh rumah sakit setempat untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di daerah setempat.

"Kami siapkan ruang isolasi seperti tahun yang lalu saat tinggi-tingginya kasus COVID-19. Ada 260 tempat tidur yang disiapkan yang tersebar di tujuh rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr. Bayu Ignasius Wibowo di kabupaten setempat, Kamis.

Ada peningkatan kasus yang terpapar virus Corona selama beberapa hari terakhir dan ada penambahan sebanyak 16 orang terkonfirmasi positif dari data sebaran COVID-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang per 16 Juni 2021.

"Saat ini sudah ada 23 kamar tidur isolasi yang digunakan untuk merawat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Lumajang, sehingga akan ditambah jika kurang," tuturnya.

Ia menjelaskan kemungkinan masih ada peningkatan kasus positif karena mengingat muncul beberapa klaster seperti halnya klaster hajatan di Kecamatan Pronojiwo dan klaster pekerja migran Indonesia, sehingga dilakukan tracing oleh petugas kesehatan.

"Meskipun ada peningkatan kasus, Kabupaten Lumajang masih tergolong daerah dengan penyebaran COVID-19 yang rendah yakni berada di zona kuning," katanya.

Bayu tetap mengimbau masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan dengan melakukan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan menjaga jarak.

"Satgas penanganan COVID-19 di Kabupaten Lumajang tidak henti-hentinya melakukan berbagai upaya dalam mensosialisasikan dan menegakkan protokol kesehatan," ujarnya.

Berdasarkan data, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Lumajang pada 17 Juni 2021 pukul 11.33 WIB tercatat total terkonfirmasi positif sebanyak 3.091 orang, aktif sebanyak 34 orang, pasien sembuh sebanyak 2.787 orang, dan meninggal 270 orang.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021