Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kadin empat provinsi, yakni Gorontalo, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Barat, untuk meningkatkan sumber daya manusia daerah melalui bentuk pelatihan dan sertifikasi sesuai bidang kompetensi.

Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto di Surabaya, Senin, mengatakan dalam kerja sama ini pihaknya menggandeng Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Universitas Ihsan Gorontalo, dan Institute Science, dan Teknologi Indonesia Manokwari.

Ia menjelaskan kerja sama ini didasarkan dari banyak keluhan yang datang dari industri, ketika menerima tenaga kerja yang dianggap kurang bisa langsung bekerja atau kurang kompetensi kerja.

"Persoalan ini, kemudian menjadi tanggung jawab bersama dalam rangka ikut menyukseskan program pemerintah RI dalam meningkatkan SDM yang menjadi prioritas kedua pemerintah Joko Widodo. Kami di Kadin harus mampu menjembatani antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri," kata Adik.

Adik menjelaskan sejauh ini Kadin Jatim juga memiliki komitmen tinggi dalam program peningkatan kualitas SDM dalam negeri.

"Kadin Jatim juga telah menjalin kerja sama dengan hampir seluruh Perguruan Tinggi di Jawa Timur. Ini terkait tuntutan regulasi dimana dosen harus mempunyai sertifikasi kompetensi teknis. Sesuai regulasi dosen dituntut untuk magang selama tiga bulan di industri. Kami juga ada pelatihan mahasiswa. Ada tempat pilihan, selain KKN juga ada pendamping UMKM. Kita latih mahasiswa menjadi pendamping UMKM," ujar Adik.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Gorontalo Muhalim DJ Litty menjelaskan ada tiga program yang dikerjasamakan pertama pengembangan SDM, UMKM dan ketiga program bidang pertanian yang disesuaikan dengan kondisi daerah.

"Banyak program yang sudah disampaikan dan peningkatan SDM adalah salah satu yang didorong. Kami di Gorontalo mengajak dua universitas juga yang akan bekerja sama," ujarnya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021