Tokopedia mengklaim penjualan produk rumah tangga dari UMKM selama kuartal pertama 2021 meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding periode sama 2020.
“Bantal tidur, alat pel lantai serta peralatan dapur, seperti set pisau dan timbangan dapur menjadi beberapa produk paling dicari,” ujar Strategic Initiatives Senior Lead (Home and Living, Mom and Baby Category) Tokopedia Rizki Widyastuti dalam webinar yang dipantau di Surabaya, Senin.
Ia menambahkan kebutuhan tinggi masyarakat terhadap produk tersebut mendorong Tokopedia terus menggandeng para pegiat usaha, termasuk UMKM lokal yang menjual produk rumah tangga, dapur, furnitur hingga pertukangan, melalui berbagai inisiatif. “Salah satunya kampanye Home Living SALEbrations Mid-Year Sale selama Juni 2021,” katanya.
Kampanye ini menjadi salah satu panggung bagi para pegiat usaha, khususnya UMKM lokal untuk terus beradaptasi di tengah pandemi melalui pemanfaatan teknologi.
Indah Catur Agustin selaku pemilik Sleep Buddy Bedding mengaku meraup omzet ratusan juta hingga miliaran rupiah dari penjualan produk lewat Tokopedia.
Setelah mengawali bisnis sebagai reseller, Indah Catur Agustin akhirnya mendirikan Sleep Buddy Bedding pada 2009 yang menjual beragam produk rumah tangga, seprai berkualitas dengan harga terjangkau. Indah mulai memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia pada 2017.
“Kini 80 persen penjualan kami berasal dari Tokopedia. Transaksi di toko kami juga naik hampir 20 kali lipat pada kuartal pertama 2021 dibanding kuartal pertama 2020. Omzet di Tokopedia bisa mencapai lebih dari Rp900 juta,” terang Indah.
Bisnis yang digeluti Indah pun mampu memberdayakan banyak penjahit dari Purwantoro dan Wonogiri, Jawa Tengah.
Walau pandemi sempat menerpa semangatnya, Indah cepat bangkit untuk tetap fokus ke usahanya. Misal dengan berkolaborasi bersama influencer dan mengikut berbagai kampanye di Tokopedia.
Pada kesempatan sama, Giovanno Warli selaku owner Dekornata mengatakan dirinya menggandeng perajin lokal untuk menghadirkan produk dekorasi rumah berkualitas dengan harga terjangkau.
Didirikan pada 2018, Dekornata merupakan bisnis lokal yang berkolaborasi dengan perajin dari Jawa hingga Kalimantan untuk menjual berbagai produk olahan kayu, mebel dan dekorasi rumah.
”Semua produk kami asli buatan perajin Indonesia dan hanya menggunakan kayu yang didapatkan secara legal dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
Setelah bergabung dengan Tokopedia pada Juni 2018, penjualan Dekornata terus mengalami peningkatan. “Bahkan selama pandemi, omzet kami pun melonjak hingga tiga kali lipat,” tambah Giovanno.
Giovanno juga membagikan beberapa strategi yang kerap ia lakukan demi meningkatkan penjualan meski di tengah pandemi. “Selain aktif mengikuti kampanye di Tokopedia, kami juga rutin berinovasi produk, seperti peralatan makan, pot tanaman hias hingga parsel Ramadhan. Juga berinovasi memanfaatkan teknologi AR agar pembeli bisa ‘mencoba’ produk Dekornata tanpa harus keluar rumah,” terangnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
“Bantal tidur, alat pel lantai serta peralatan dapur, seperti set pisau dan timbangan dapur menjadi beberapa produk paling dicari,” ujar Strategic Initiatives Senior Lead (Home and Living, Mom and Baby Category) Tokopedia Rizki Widyastuti dalam webinar yang dipantau di Surabaya, Senin.
Ia menambahkan kebutuhan tinggi masyarakat terhadap produk tersebut mendorong Tokopedia terus menggandeng para pegiat usaha, termasuk UMKM lokal yang menjual produk rumah tangga, dapur, furnitur hingga pertukangan, melalui berbagai inisiatif. “Salah satunya kampanye Home Living SALEbrations Mid-Year Sale selama Juni 2021,” katanya.
Kampanye ini menjadi salah satu panggung bagi para pegiat usaha, khususnya UMKM lokal untuk terus beradaptasi di tengah pandemi melalui pemanfaatan teknologi.
Indah Catur Agustin selaku pemilik Sleep Buddy Bedding mengaku meraup omzet ratusan juta hingga miliaran rupiah dari penjualan produk lewat Tokopedia.
Setelah mengawali bisnis sebagai reseller, Indah Catur Agustin akhirnya mendirikan Sleep Buddy Bedding pada 2009 yang menjual beragam produk rumah tangga, seprai berkualitas dengan harga terjangkau. Indah mulai memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia pada 2017.
“Kini 80 persen penjualan kami berasal dari Tokopedia. Transaksi di toko kami juga naik hampir 20 kali lipat pada kuartal pertama 2021 dibanding kuartal pertama 2020. Omzet di Tokopedia bisa mencapai lebih dari Rp900 juta,” terang Indah.
Bisnis yang digeluti Indah pun mampu memberdayakan banyak penjahit dari Purwantoro dan Wonogiri, Jawa Tengah.
Walau pandemi sempat menerpa semangatnya, Indah cepat bangkit untuk tetap fokus ke usahanya. Misal dengan berkolaborasi bersama influencer dan mengikut berbagai kampanye di Tokopedia.
Pada kesempatan sama, Giovanno Warli selaku owner Dekornata mengatakan dirinya menggandeng perajin lokal untuk menghadirkan produk dekorasi rumah berkualitas dengan harga terjangkau.
Didirikan pada 2018, Dekornata merupakan bisnis lokal yang berkolaborasi dengan perajin dari Jawa hingga Kalimantan untuk menjual berbagai produk olahan kayu, mebel dan dekorasi rumah.
”Semua produk kami asli buatan perajin Indonesia dan hanya menggunakan kayu yang didapatkan secara legal dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
Setelah bergabung dengan Tokopedia pada Juni 2018, penjualan Dekornata terus mengalami peningkatan. “Bahkan selama pandemi, omzet kami pun melonjak hingga tiga kali lipat,” tambah Giovanno.
Giovanno juga membagikan beberapa strategi yang kerap ia lakukan demi meningkatkan penjualan meski di tengah pandemi. “Selain aktif mengikuti kampanye di Tokopedia, kami juga rutin berinovasi produk, seperti peralatan makan, pot tanaman hias hingga parsel Ramadhan. Juga berinovasi memanfaatkan teknologi AR agar pembeli bisa ‘mencoba’ produk Dekornata tanpa harus keluar rumah,” terangnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021