Minuman herbal antinyeri tubuh (Mihantu) buatan tiga mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya lolos dalam Progam Wirausaha Mahasiswa Vokasi tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek.

Ketiga mahasiswa Unusa itu adalah Mei Rista Eka Wardani, Weny Mayrani dan Faisol dari program studi D3 Keperawatan.

"Produk ini merupakan minuman yang terbuat dari tanaman herbal dan dapat dinikmati oleh semua umur," kata Mei Rista Eka Wardani di Surabaya, Senin.

Rista menjelaskan minuman herbal antinyeri tubuh atau Mihantu berbahan dasar rimpang rumput teki, temulawak, biji pala, dan gula batu. 

"Jadi, minuman ini dari bahan herbal yang mudah didapat dan bisa dikonsumsi semua usia, efeknya bisa menghangatkan tubuh serta menyehatkan," ucapnya.

Dipilihnya rimang rumput teki (Cyperus rotundus L.) karena mengandung flavonoid yang berpotensi untuk mengurangi rasa nyeri.

Dikatakannya, penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya efek analgetik dari ekstrak rumput teki.Sementara bahan temulawak (Curcuma zanthorrhiza) mengandung senyawa antiradang yang bisa menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan.

Kandungan antiradang di dalamnya membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.

Sedang biji pala (Myristica fragrans) mengandung banyak minyak atsiri esensial seperti myristicin, elemicin, eugenol dan safrole. 

Rista menambahkan bahwa menurut buku DK Healing Foods, minyak atsiri (pala) memiliki sifat antiinflamasi yang membuatnya berguna untuk mengobati nyeri sendi dan otot.

"Dengan minuman ini dapat membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Terlebih mengatasi nyeri pada tubuh," ungkapnya.

Selain Mihantu, proposal mahasiswa Unusa lain yang lolos adalah mixed mask (satu masker dengan dua kegunaan).

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021