Sedikitnya 75 peserta mengikuti lomba promosi usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang digelar Pemkot Surabaya dalam rangka menyambut HUT ke-728 Kota Surabaya yang jatuh pada 31 Mei 2021.
Ketua Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani di Surabaya, Kamis, mengatakan, sebenarnya tujuan perlombaan yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Pahlawan melalui UMKM.
"Kompetisi ini akan menjadi ajang promosi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya maupun camat untuk sama-sama mensosialisasikan produk UMKM dengan total 75 peserta," katanya.
Adapun mekanisme lomba promosi produk UMKM ini, lanjut dia, kepala OPD dan camat wajib membuat video yang isinya promosi lima produk. Video itu dikemas semenarik mungkin. Lalu mereka memposting karyanya di akun media sosial baik instansi maupun pribadi.
Dari 75 peserta, kata dia, nantinya dewan juri bakal mengambil 20 video terbaik. Dimana aktor dalam video itu, akan tampil kembali secara langsung saat hari H pelaksanaan HUT Surabaya pada 31 Mei 2021.
Rini mengatakan, pada saat hari H acara itu digelar di halaman Balai Kota Surabaya dan masyarakat dapat menyaksikan secara virtual.
"Peserta bisa improvisasi saat tampil live memaparkan produk UMKM. Semakin seru semakin keren. Intinya inovasi bebas, yang penting pesannya bisa diterima. Untuk pengumpulan video itu batas waktunya per hari ini, selanjutnya dewan juri akan melakukan penilaian," katanya.
Tidak hanya itu, untuk memastikan agar pelaksanaan hari H tetap disiplin protokol kesehatan COVID-19, Ketua Dewan Kerajianan Nasional Daerah (Dekranasda) ini pun membatasi jumlah orang yang terlibat dalam pelaksanaan HUT.
Setiap OPD maksimal hanya diperkenankan lima orang saja yang diperbolehkan masuk. "Kita sedang menjaga kota agar tidak terjadi klaster baru. Kita batasi karena yang paling penting acara ini adalah hikmah bagaimana Surabaya bisa jadi lebih hebat dan masyarakatnya semakin makmur," kata Rini.
Ia berharap, rangkaian acara ini membawa banyak manfaat bagi warga. Rini pun mengajak seluruh pelaku UMKM untuk bangkit bersama sebab pemkot akan terus mendukung penuh pertumbuhan ekonomi dari pelaku UMKM Surabaya.
Terakhir, ia berpesan agar peringatan HUT Surabaya ini menjadi momentum masyarakat berjuang bersama dengan pemerintah, memulihkan perekonomian kota dengan tetap disiplin prokes COVID-19.
"Kita bangkit dan berjuang bersama. Insya Allah semua program dan kebijakan yang dibuat oleh Pak Wali Kota membuat masyarakat lebih sejahtera," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani di Surabaya, Kamis, mengatakan, sebenarnya tujuan perlombaan yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Pahlawan melalui UMKM.
"Kompetisi ini akan menjadi ajang promosi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya maupun camat untuk sama-sama mensosialisasikan produk UMKM dengan total 75 peserta," katanya.
Adapun mekanisme lomba promosi produk UMKM ini, lanjut dia, kepala OPD dan camat wajib membuat video yang isinya promosi lima produk. Video itu dikemas semenarik mungkin. Lalu mereka memposting karyanya di akun media sosial baik instansi maupun pribadi.
Dari 75 peserta, kata dia, nantinya dewan juri bakal mengambil 20 video terbaik. Dimana aktor dalam video itu, akan tampil kembali secara langsung saat hari H pelaksanaan HUT Surabaya pada 31 Mei 2021.
Rini mengatakan, pada saat hari H acara itu digelar di halaman Balai Kota Surabaya dan masyarakat dapat menyaksikan secara virtual.
"Peserta bisa improvisasi saat tampil live memaparkan produk UMKM. Semakin seru semakin keren. Intinya inovasi bebas, yang penting pesannya bisa diterima. Untuk pengumpulan video itu batas waktunya per hari ini, selanjutnya dewan juri akan melakukan penilaian," katanya.
Tidak hanya itu, untuk memastikan agar pelaksanaan hari H tetap disiplin protokol kesehatan COVID-19, Ketua Dewan Kerajianan Nasional Daerah (Dekranasda) ini pun membatasi jumlah orang yang terlibat dalam pelaksanaan HUT.
Setiap OPD maksimal hanya diperkenankan lima orang saja yang diperbolehkan masuk. "Kita sedang menjaga kota agar tidak terjadi klaster baru. Kita batasi karena yang paling penting acara ini adalah hikmah bagaimana Surabaya bisa jadi lebih hebat dan masyarakatnya semakin makmur," kata Rini.
Ia berharap, rangkaian acara ini membawa banyak manfaat bagi warga. Rini pun mengajak seluruh pelaku UMKM untuk bangkit bersama sebab pemkot akan terus mendukung penuh pertumbuhan ekonomi dari pelaku UMKM Surabaya.
Terakhir, ia berpesan agar peringatan HUT Surabaya ini menjadi momentum masyarakat berjuang bersama dengan pemerintah, memulihkan perekonomian kota dengan tetap disiplin prokes COVID-19.
"Kita bangkit dan berjuang bersama. Insya Allah semua program dan kebijakan yang dibuat oleh Pak Wali Kota membuat masyarakat lebih sejahtera," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021