Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menyatakan bahwa hasil turnamen pramusim Piala Menpora 2021 akan dijadikan bahan evaluasi untuk membenahi skuad berjuluk Singo Edan tersebut.

Eduardo mengatakan bahwa dirinya akan melakukan evaluasi berdasarkan hasil turnamen pramusim Piala Menpora 2021, ketika Singo Edan harus tersingkir akibat tidak mampu mencetak satu kemenangan sekalipun saat berlaga di Stadion Manahan, Solo.

"Saya akan mengevaluasi hasil dari Piala Menpora 2021 kemarin. Saya akan bekerja profesional, melakukan analisa, dan berhati-hati. Apa yang dibutuhkan tim, apa yang tidak dibutuhkan," kata Eduardo, dalam jumpa pers virtual, Kamis.

Saat ini, ia masih belum bisa membicarakan terkait penambahan pemain baru untuk skuad Arema FC. Saat ini, Ia masih fokus untuk melakukan analisa, apa saja yang dibutuhkan oleh tim Arema FC.

Menurut Eduardo, nantinya setelah dilakukan analisa mendalam, dirinya bersama manajemen Arema FC akan mengambil keputusan terbaik, termasuk terkait dengan penambahan pemain baru untuk memperkuat timnya.

"Yang paling penting sekarang adalah menganalisa, apa yang dibutuhkan tim. Kemudian, mengambil keputusan terbaik untuk tim ini," tambah Eduardo.

Saat ini, lanjut Eduardo, Ia masih dalam tahap mempersiapkan tim untuk persiapan kompetisi Liga 1, yang direncanakan dimulai pada Juli 2021. Eduardo akan bekerja sama dengan seluruh pemain, termasuk asisten pelatih yang ada dalam tim.

"Kita mempersiapkan tim untuk kompetisi, jadi tidak ada yang spesial. Menjalani proses pramusim seperti yang ada, dan menyiapkan tim," kata Eduardo.

Hasil pahit yang diterima Arema FC pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021 tersebut, memang sudah selesai. Namun, informasi dari hasil turnamen pramusim tersebut, akan berguna untuk masa depan Arema FC.

"Piala Menpora sudah usai. Saya tidak membicarakan yang lalu, namun, yang lalu itu memberikan informasi yang berguna untuk masa depan kami," kata Eduardo.

Sebagai informasi, pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021, Arema FC bergabung pada Grup A bersama PSIS Semarang, Barito Putera, dan Tira Persikabo 1973. Pertandingan pada Grup A itu dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo.

Singo Edan tersingkir karena menempati posisi juru kunci pada grup tersebut. Dalam tiga pertandingan, Arema FC tidak mampu mencatatkan kemenangan. Singo Edan hanya mampu satu kali bermain imbang, sementara pada dua pertandingan lain mengalami kekalahan.
 

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021