Satu orang warga Perumahan Bukit Hijau, dan Permata Hijau, di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, meninggal dunia, usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif di Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa salah seorang warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau yang meninggal dunia tersebut merupakan salah satu dari puluhan warga perumahan tersebut yang terpapar virus Corona beberapa waktu lalu.

"Satu orang meninggal dunia hari ini, saat perawatan di RSUD Saiful Anwar Malang," katanya.

Baca juga: Puluhan warga perumahan di Kota Malang terpapar COVID-19

Ia menjelaskan satu orang warga perumahan yang meninggal dunia tersebut berjenis kelamin laki-laki, berusia 71 tahun. Secara keseluruhan, di Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau tersebut, ada sebanyak 22 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Menurut Husnul, dari total 22 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, sebanyak lima orang telah menjalani tes usap menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Sementara untuk 17 orang lainnya, terkonfirmasi setelah menjalani tes usap antigen.

"Lima orang positif dengan tes PCR, dan 17 lainnya dengan tes antigen," katanya.

Baca juga: Warga perumahan Kota Malang terpapar COVID-19 menjadi 22 orang

Saat ini, mayoritas warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut menjalani perawatan di rumah sakit dan safe house penanganan COVID-19 yang ada di Jalan Kawi, Kota Malang.

Rinciannya, sebanyak 15 orang dirawat di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Idjen Boulevard Kota Malang, dan Safe House Jalan Kawi. Sementara untuk lainnya, satu orang di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan tiga orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Universitas Brawijaya (UB).

Baca juga: Pemkot Malang lacak penyebaran COVID-19 pada puluhan warga perumahan

Sementara untuk yang menjalani isolasi mandiri di rumah, saat ini ada dua orang, yang merupakan pasangan suami istri.

Mereka menjalani isolasi mandiri karena, di rumah yang ditinggali oleh keduanya tersebut, tidak ada anggota keluarga lain. Husnul menambahkan, saat ini, sebanyak 21 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut berada dalam kondisi yang baik.

"Kami berusaha untuk dilakukan evakuasi dari rumah, ke safe house, atau rumah sakit. Saat ini, seluruhnya berada dalam kondisi baik," kata Husnul Muarif.

Sebelumnya, puluhan warga di Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau Kota Malang, dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19. Pada awalnya dilaporkan ada dua orang yang merupakan anak salah satu warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Sementara orang tua dari kedua anak tersebut, saat itu telah menjalani tes swab, namun belum mendapatkan hasil uji. Orang tua kedua anak tersebut memiliki keseharian beraktivitas di Masjid Al Waqar yang ada di sekitar perumahan itu.

Usai puluhan warga dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19, Pemerintah Kota Malang melakukan penutupan sementara Masjid Al Waqar selama 14 hari. Selain ditutup, masjid tersebut juga dilakukan sterilisasi.

Hingga saat ini, di Kota Malang, tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 6.578 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 5.950 orang dilaporkan telah sembuh, 599 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021