Gojek buka program beasiswa keluarga mitra "driver"

Platform layanan transportasi dalam jaringan Gojek membuka program beasiswa kepada anak mitra driver untuk berkuliah secara gratis di jenjang pendidikan D3 Politeknik melalui program Beasiswa Gojek 2021 setelah sebelumnya juga diselenggarakan program serupa pada 2020.

 

"Inisiatif yang telah memasuki tahun kedua ini merupakan bentuk komitmen Gojek untuk terus membantu meningkatkan taraf hidup mitra driver dan keluarga, khususnya melalui pendidikan bagi putra-putri mitra driver yang berprestasi," ujar Gede Manggala selaku Head of Indonesia Region Gojek dalam keterangan tertulis, Senin.

 

Ia mengatakan, inisiatif ini juga sejalan dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, karena pihaknya percaya bahwa pendidikan dapat menjadi kunci dari banyak akses, termasuk akses ke penghidupan keluarga mitra yang lebih baik di masa depan.

 

Program Beasiswa Gojek 2021 saat ini telah memasuki proses seleksi setelah sebelumnya dibuka pendaftarannya bagi seluruh mitra driver Gojek roda dua dan roda empat di Medan, Palembang, Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makassar pada 14 - 25 April 2021. 

 

Dari ribuan mitra driver yang telah mendaftarkan anaknya, kata dia, Gojek akan menyeleksi kualitas mitra dan anak mitra secara selektif sebelum nantinya anak mitra diikutsertakan untuk proses seleksi ketat dari pihak Politeknik.

 

"Seluruh penerima Beasiswa Gojek 2021 akan diumumkan pada September 2021," ujarnya.

 

Berpedoman sama seperti tahun lalu, kata dia, jenjang pendidikan D3 Politeknik yang berorientasi pada praktik kerja kembali dipilih dengan harapan para penerima beasiswa dapat segera terserap sebagai tenaga kerja yang berkualitas dan tepat guna.

 

"Politeknik yang bekerja sama dengan Gojek pun merupakan deretan politeknik negeri unggulan di tiap kota terselenggaranya program," tukasnya.

 

Muhammad Arya Putra Pratama selaku salah satu penerima program Beasiswa Gojek 2020 yang kini merupakan mahasiswa jurusan Teknik Informatika di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, mengatakan selama enam bulan kuliah di politeknik, merasa bersyukur karena sudah berkesempatan untuk menyerap banyak ilmu dan menambah banyak teman baru dengan semangat juang yang sama.

 

"Pelajaran favorit saya adalah coding, dan selain mengikuti mata kuliah wajib, saya juga mendaftarkan diri menjadi anggota Klub Bahasa Inggris di kampus. Senang rasanya dapat mengisi waktu dengan hal-hal yang saya sukai dan saya yakini bermanfaat bagi masa depan," ujarnya.

 

Hebatnya lagi, Arya juga diketahui menerima nilai atau indeks prestasi (IP) tertinggi di kelasnya yaitu 3,86. (*)