China melaporkan 13 kasus baru COVID-19 di wilayah daratan pada 29 April, turun dari 20 kasus sehari sebelumnya, otoritas kesehatan nasional negara itu mengatakan pada Jumat.
Semua kasus baru adalah infeksi impor yang berasal dari luar negeri, kata Komisi Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan. Jumlah kasus baru nirgejala, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, naik menjadi 19 dari 14 kasus sehari sebelumnya.
Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di daratan China sekarang mencapai 90.655, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah di 4.636.
China termasuk negara berpenduduk di atas satu miliar jiwa yang berhasil mengendalikan penyebaran infeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan.
Sangat kontras dengan India yang juga berpenduduk di atas satu miliar jiwa yang pekan belakangan ini diharu biru oleh virus corona sehingga rumah sakit dan tempat pembakaran mayat kedodoran mengatasi dampak mengerikan COVID-19.
Sumber: Reuters (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Semua kasus baru adalah infeksi impor yang berasal dari luar negeri, kata Komisi Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan. Jumlah kasus baru nirgejala, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, naik menjadi 19 dari 14 kasus sehari sebelumnya.
Jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di daratan China sekarang mencapai 90.655, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah di 4.636.
China termasuk negara berpenduduk di atas satu miliar jiwa yang berhasil mengendalikan penyebaran infeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan.
Sangat kontras dengan India yang juga berpenduduk di atas satu miliar jiwa yang pekan belakangan ini diharu biru oleh virus corona sehingga rumah sakit dan tempat pembakaran mayat kedodoran mengatasi dampak mengerikan COVID-19.
Sumber: Reuters (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021