Madura United tengah bergerak mencari penyerang baru menyusul kepindahan Alberto Goncalves da Costa, penyerangnya yang akrab disapa Beto ke Persis Solo.
Striker baru itu diperlukan dalam rangka menatap kompetisi Liga 1 2021 yang direncanakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali bergulir 3 Juli mendatang.
"Iya pasti, kami akan segera bergerak untuk segera menentukan penggantinya. Memang jadi perhatian, kemarin evaluasi," kata Manajer Madura United Rahmad Darmawan, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Arsitek tim yang akrab disapa RD itu membeberkan bahwa kepindahan Beto ke Persis tidak cuma-cuma.
Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu mendapatkan kompensasi lantaran transfer pemain. Berbeda dengan kepindahan Beto ke Sriwijaya FC musim 2020 yang sebatas dipinjamkan.
Karena itu, RD mengungkapkan timnya perlu segera mencari striker baru berkaca pada skuad di Piala Menpora 2021.
Saat ini, di Madura United hanya tersisa striker asing Bruno Lopes, serta bomber lokal seperti Bayu Gatra Sanggiawan, Moch Kevy Syahertian, Ronaldo Kwateh, David Laly, dan Make Aldo Maulidino.
Selain itu, alasan lain pelatih yang pernah membesut Tim Nasional (Timnas) Indonesia ini merekrut striker baru karena lini serang menjadi perhatian utama dalam gelaran Piala Menpora 2021.
"Kami sudah fokus untuk ada pembenahan di lini depan. Kami akan berpikir lagi, seperti apa berikutnya. Kami tunggu setelah latihan perdana setelah Lebaran," katanya.
Diketahui, Madura United hanya mengemas lima gol dari empat laga penyisihan grup. Padahal, tim yang berbasis di Pulau Garam itu memiliki 56 tembakan, namun hanya 23 tembakan yang on target.
Selain Beto, bek muda Madura United Risna Prahalabenta ternyata juga sudah berlabuh dengan sesama tim Liga 1 2021, yakni Persik Kediri.
Namun, RD memastikan bahwa untuk kondisi lini pertahanan Madura United masih tetap stabil. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Striker baru itu diperlukan dalam rangka menatap kompetisi Liga 1 2021 yang direncanakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali bergulir 3 Juli mendatang.
"Iya pasti, kami akan segera bergerak untuk segera menentukan penggantinya. Memang jadi perhatian, kemarin evaluasi," kata Manajer Madura United Rahmad Darmawan, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Arsitek tim yang akrab disapa RD itu membeberkan bahwa kepindahan Beto ke Persis tidak cuma-cuma.
Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu mendapatkan kompensasi lantaran transfer pemain. Berbeda dengan kepindahan Beto ke Sriwijaya FC musim 2020 yang sebatas dipinjamkan.
Karena itu, RD mengungkapkan timnya perlu segera mencari striker baru berkaca pada skuad di Piala Menpora 2021.
Saat ini, di Madura United hanya tersisa striker asing Bruno Lopes, serta bomber lokal seperti Bayu Gatra Sanggiawan, Moch Kevy Syahertian, Ronaldo Kwateh, David Laly, dan Make Aldo Maulidino.
Selain itu, alasan lain pelatih yang pernah membesut Tim Nasional (Timnas) Indonesia ini merekrut striker baru karena lini serang menjadi perhatian utama dalam gelaran Piala Menpora 2021.
"Kami sudah fokus untuk ada pembenahan di lini depan. Kami akan berpikir lagi, seperti apa berikutnya. Kami tunggu setelah latihan perdana setelah Lebaran," katanya.
Diketahui, Madura United hanya mengemas lima gol dari empat laga penyisihan grup. Padahal, tim yang berbasis di Pulau Garam itu memiliki 56 tembakan, namun hanya 23 tembakan yang on target.
Selain Beto, bek muda Madura United Risna Prahalabenta ternyata juga sudah berlabuh dengan sesama tim Liga 1 2021, yakni Persik Kediri.
Namun, RD memastikan bahwa untuk kondisi lini pertahanan Madura United masih tetap stabil. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021