Sebanyak 12 mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membantu Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya melakukan penyidikan epidemiologi dan surveilans bagi pelaku perjalanan internasional di Bandara Juanda.

"Kegiatan ini berlangsung selama 12 hari, mulai 1-12 April 2021. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai upaya pemerintah menekan angka penyebaran COVID-19 yang masuk ke Indonesia," kata Kaprodi S1 Kesmas Unusa, Dwi Handayani, S.KM., M.Epid di Surabaya, Sabtu.

Dwi mengatakan kegiatan tersebut juga sebagai langkah baru bagi mahasiswa, karena telah terjun langsung dalam penanganan COVID-19 di masyarakat.

Dalam kegiatan itu mahasiswa bertugas dalam membantu proses pengumpulan data atau input data individu para pelaku perjalanan internasional ke dalam sistem informasi surveilans.

"Kegiatan pengumpulan data ini dilakukan sebagai screening awal sebelum dilakukan tes swab di Bandara Juanda Surabaya," ujarnya.

Dia berharap para mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan ini sebagai praktik dan implementasi materi pembelajaran selama ini.

"Pemilihan 12 mahasiswa ini setelah mereka melalui tahap kesediaan sebagai relawan. Selain itu ada persyaratan yang mengharuskan persetujuan dari kedua orang tua," ucapnya.

Plt. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya, dr. Acub Zaenal, MPH menyambut baik adanya bantuan dari mahasiswa prodi S1 Kesehatan Masyarakat Unusa dalam penanganan penyebaran COVID-19.

Acub mengakui bahwa saat ini penerbangan dari luar negeri sangat meningkat di Bandara Internasional Juanda.

"Untuk itu di tengah pandemi seperti saat ini, kami harus bisa mengantisipasi masuknya virus corona dari luar negeri," katanya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021