PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X akan fokus pada tiga sasaran utama pada tahun 2021, masing-masing sinergy dan profitability, operational excellence, dan ekspansi lahan untuk mendorong produktivitas.

"Pada sasaran sinergy dan profitability, kami berfokus pada perbaikan off farm, peningkatan hari giling, dan pemberdayaan workshop Nusantara Maintenance Facilities (NMF)," kata Direktur PTPN X Aris Toharisman dalam keterangan persnya di Surabaya, Jumat.

Terkait operational excellence, sasarannya adalah produktivitas dan rendemen yang akan ditingkatkan, dan pada sasaran ekspansi lahan, PTPN X akan menambah Indeks Potensi Lahan (IPL) dan meningkatkan lahan agroforestry melalui sinergi dengan Perhutani.

"Untuk mencapai tiga sasaran utama tahun 2021 ini, kami memiliki inisiatif utama yang akan dijalankan, yaitu optimalisasi aset, intensifikasi, dan ekstensifikasi lahan," kata Aris.

Untuk optimalisasi aset, PTPN X akan melakukan kerja sama pengembangan lahan/bangunan, mengundang investor strategis, optimalisasi produksi kompos, dan gula ritel, serta pengembangan cerutu.

Di sisi intensifikasi dan ekstensifikasi lahan, PTPN X akan melakukan pemanfaatan varietas unggul baru hingga peningkatan kemitraan dengan petani.

Sementara itu, untuk sisi keuangan, Aris mengatakan perusahaan akan melakukan cost reduction program (CRP) yang terintegrasi dengan lean six sigma.

"CRP adalah mengurangi biaya yang tidak memberikan keuntungan bisnis, namun tanpa memberikan dampak negatif terhadap kualitas," katanya.

Aris meminta masing-masing anak perusahaan untuk terus melakukan optimalisasi kapasitas produksi dan evaluasi terhadap proses bisnis untuk memberikan kontribusi kepada PTPN X.

"Tiga strategi utama itu harus dijadikan pedoman dan inisiatif utama harus dijalankan dengan baik, sehingga target kinerja dapat tercapai dengan optimal," katanya.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021