Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya Ali Affandi mengklaim para pengusaha di Jatim sangat antusias menyambut vaksin gotong royong, terlihat dilihat dari membludaknya peserta sosialisasi vaksinasi yang digelar secara virtual oleh lembaga tersebut.

"Respons sangat tinggi. Peserta membeludak, dari target kami 300 pengusaha, yang ikut sosialisasi mencapai 800 pengusaha dan mereka tidak hanya dari Jatim, juga banyak yang dari daerah lain," kata Ali usai menggelar sosialisasi virtual di Surabaya, Jumat.

Ia mengatakan tujuan dari sosialisasi vaksinasi gotong royong adalah untuk menjembatani pelaku usaha bisa mengakses vaksin COVID-19.

"Harapannya ini bisa menjadi vaksin ekonomi, yang artinya mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi," katanya.

Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengakui hal yang sama, sebab sejumlah pengusaha memang telah menunggu dan menanyakan kapan waktu pelaksanaan vaksin mandiri tersebut.

Ia berharap dengan adanya sosialisasi yang digelar, pengusaha akan mengerti dan paham secara detail tentang mekanisme dan pelaksanaan vaksinasi gotong royong tersebut.

"Kami semua berharap dengan adanya vaksinasi gotong royong bisa mempercepat pemulihan ekonomi. Karena sepanjang pandemi COVID-19, tidak ada kenaikan, ekonomi justru melambat. Harapannya, pemulihan bisa dipercepat, khususnya Jatim dan di Indonesia, karena ini sangat dibutuhkan pengusaha," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah, Anindya Bakrie menuturkan pelaksanaan vaksinasi mandiri atau yang disebut dengan vaksinasi gotong royong dijadwalkan dilakukan akhir Maret 2021.

Implementasi vaksin, kata Anindya, dilakukan dengan kerja sama Bio Farma dan Kementerian Ekonomi, dengan beberapa nama vaksin seperti Sinovac, Moderna serta dari Rusia.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021