Komite Pemilihan Asprov PSSI Jatim menetapkan 14 calon anggota Komite Eksekutif (Exco) yang akan maju dalam Kongres Luar Biasa pada 27 Maret 2021.

Ketua Komite Pemilihan Asprov PSSI Jatim H. Samiaji Makin Rahmat di Surabaya, Selasa, menyampaikan tahapan keputusan penetapan ini telah melalui hasil rapat Komite Eksekutif Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur tanggal 12 Januari 2021.

Selain itu juga berdasarkan keputusan Komite Pemilihan Nomor: SKEP/002/III/2021 tentang Daftar Calon Sementara Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Komite Eksekutif Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur, tertanggal 01 Maret 2021; Keputusan Komite Banding Nomor: 001/Komdinglih/PSSI-Jatim/III/2021 tertanggal 08 Maret 2021.

"Dari proses itu, Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan menetapkan atau memutuskan daftar calon tetap ketua, wakil ketua dan anggota komite eksekutif Asprov PSSI Jatim periode 2021-2025," ujarnya.

Dari 14 calon tetap anggota komite eksekutif ini, untuk calon ketua, Ahmad Riyadh menjadi calon tunggal, sementara untuk calon wakil ketua ada dua nama, yakni dr Wardy Azhari Siagian dan Amir Burhannudin.

Sedangkan 14 pemain calon tetap anggota Komite Eksekutif meliputi Alfiyah, Chalid Abubakar, Djohan Susanto, Dyah Wijayanti, Thoriq, Edy Yunan Ahmadi, Asiar Gatut Amansari, Cholid Ghoromah, Sujiatno, Mohammad Farid, Purwanto, Rita Triana, Yudi Meira, dan Djoko Purwoko.

"Dari nama-nama tersebut, tujuh orang wajah lama yang kembali mencalonkan diri, yaitu Ahmad Riyadh, Wardy Azhari Siagian, Chalid Abubakar, Thoriq, Cholid Ghoromah, Mohammad Farid, dan Rita Triana," ucap dia.

Dari beberapa calon anggota Komite Eksekutif PSSI Jatim, kata dia, juga terdapat yang mewakili dari unsur-unsur persepakbolaan, seperti pemain serta wasit.

"Ada nama Djohan Susanto yang pernah menjadi pemain dari Persegres Gresik, kemudian perwakilan wasit ada sosok Purwanto yang mantan wasit FIFA, dan beberapa kali terpilih menjadi wasit terbaik di kompetisi Liga Indonesia," katanya.

Ada juga nama Djoko Purwoko, yang beberapa waktu lalu bersama Achmad Haris sempat ramai diberitakan terkait dugaan terkait praktik jual beli jabatan manajer Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Namun, setelah melakukan klarifikasi, Badan Yudisial PSSI tidak menemukan adanya praktik jual beli jabatan manajer Timnas PSSI.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021