Universitas Brawijaya Malang menempati posisi keenam di antara perguruan tinggi negeri terbaik di Tanah Air versi Uni Rank atau 41CU edisi Januari 2021, sedangkan di tingkat internasional berada di posisi ke-666 di antara perguruan tinggi dunia.
Sekretaris Pusat Pemeringkatan LP3M UB Adharul Muttaqin di Malang, Jumat, menjelaskan 4ICU merupakan situs pemeringkatan perguruan tinggi internasional berbasis traffic web atau berbasis web metrics.
"Jadi bisa dikatakan, karena menilai perguruan tinggi berdasarkan trafik website, 4ICU merupakan ranking website perguruan tinggi dan tidak secara langsung menggambarkan kualitas akademiknya," katanya.
Posisi UB di antara PTN di Indonesia versi 41CU berada di bawah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan di atas Universitas Airlangga (unair), Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Pertanian Bogor (IPB), serta Universitas Lampung (Unila).
Dosen jurusan Teknik Elektro itu menerangkan, metodologi yang digunakan adalah dengan menggunakan beberapa situs pengindeks seperti Moz, Alexa, Majestic, dan SimilarWeb.
"Semua pengindeks ini tidak ada hubungannya dengan kegiatan akademik, tetapi berkaitan dengan trafik website," tuturnya.
Oleh karena itu, Adharul menyarankan ke depan agar dilakukan peningkatan kualitas informasi menjadi menarik untuk dikunjungi atau untuk di-share ulang di media lain. Dari kualitas informasi inilah yang nantinya akan bisa menggambarkan apa dan bagaimana suatu perguruan tinggi tersebut.
"Salah satu upaya yang bisa dilakukan, contohnya dengan menaruh link informasi ke website UB saat berbagi informasi ke media sosial seperti IG atau twitter. Hal ini dapat mengarahkan pengguna sosial media mengunjungi situs ub.ac.id," ujarnya.
Menurut dia, upaya lain yang harus dilakukan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat apa itu pemeringkatan 4ICU.
"Jangan sampai masyarakat salah mempersepsikan, peringkat 4ICU itu 100 persen menggambarkan kualitas akademik suatu perguruan tinggi. Bukan seperti itu," katanya.
Sementara itu, dalam versi Webometrics, Universitas Brawijaya berada di posisi 5. Di atas UB ada Universitas Indonesia (peringkat pertama), UGM (peringkat kedua), IPB (peringkat ke tiga), dan ITS (peringkat ke empat).
Pemeringkatan versi Webometrics edisi Januari 2021 ini meranking perguruan tinggi berdasarkan tiga indikator, yaitu web content impact atau visibility, openness atau transparency, serta excellence atau scholar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Sekretaris Pusat Pemeringkatan LP3M UB Adharul Muttaqin di Malang, Jumat, menjelaskan 4ICU merupakan situs pemeringkatan perguruan tinggi internasional berbasis traffic web atau berbasis web metrics.
"Jadi bisa dikatakan, karena menilai perguruan tinggi berdasarkan trafik website, 4ICU merupakan ranking website perguruan tinggi dan tidak secara langsung menggambarkan kualitas akademiknya," katanya.
Posisi UB di antara PTN di Indonesia versi 41CU berada di bawah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan di atas Universitas Airlangga (unair), Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Pertanian Bogor (IPB), serta Universitas Lampung (Unila).
Dosen jurusan Teknik Elektro itu menerangkan, metodologi yang digunakan adalah dengan menggunakan beberapa situs pengindeks seperti Moz, Alexa, Majestic, dan SimilarWeb.
"Semua pengindeks ini tidak ada hubungannya dengan kegiatan akademik, tetapi berkaitan dengan trafik website," tuturnya.
Oleh karena itu, Adharul menyarankan ke depan agar dilakukan peningkatan kualitas informasi menjadi menarik untuk dikunjungi atau untuk di-share ulang di media lain. Dari kualitas informasi inilah yang nantinya akan bisa menggambarkan apa dan bagaimana suatu perguruan tinggi tersebut.
"Salah satu upaya yang bisa dilakukan, contohnya dengan menaruh link informasi ke website UB saat berbagi informasi ke media sosial seperti IG atau twitter. Hal ini dapat mengarahkan pengguna sosial media mengunjungi situs ub.ac.id," ujarnya.
Menurut dia, upaya lain yang harus dilakukan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat apa itu pemeringkatan 4ICU.
"Jangan sampai masyarakat salah mempersepsikan, peringkat 4ICU itu 100 persen menggambarkan kualitas akademik suatu perguruan tinggi. Bukan seperti itu," katanya.
Sementara itu, dalam versi Webometrics, Universitas Brawijaya berada di posisi 5. Di atas UB ada Universitas Indonesia (peringkat pertama), UGM (peringkat kedua), IPB (peringkat ke tiga), dan ITS (peringkat ke empat).
Pemeringkatan versi Webometrics edisi Januari 2021 ini meranking perguruan tinggi berdasarkan tiga indikator, yaitu web content impact atau visibility, openness atau transparency, serta excellence atau scholar.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021