Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan tugas khusus kepada Pelaksana Harian Bupati Jember Hadi Sulistyo untuk menyatukan perbedaan seiring kondisi Kabupaten Jember yang sempat memanas akibat ketegangan politik bupati dengan DPRD yang berujung pemakzulan.
"Pada masa transisi ini, saya akan mengoordinasi untuk menyatukan kelompok-kelompok yang berbeda pendapat karena pilkada sudah selesai, sehingga diharapkan tidak ada friksi-friksi," kata Plh. Bupati Jember Hadi Sulistryo usai serah terima jabatan di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Rabu.
Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Jember periode 2016-2021, Faida dan Abdul Muqit Arief sudah habis pada 17 Februari 2021, sehingga Gubernur Jatim menunjuk Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Hadi Sulistyo menjadi Pelaksana Harian Bupati Jember.
"Saya punya tugas pokok melaksanakan tugas sehari-hari sebagai Plh Bupati Jember, melaporkan tugas tersebut kepada ibu Gubernur Jatim dan tidak boleh melakukan kebijakan yang sifatnya strategis," tuturnya.
Saat disinggung terkait amburadulnya birokrasi Pemkab Jember, Hadi mengatakan pihaknya akan berkonsultasi dengan Pemprov Jatim untuk kebijakan yang strategis.
"Terkait APBD bukan kewenangan saya karena hal itu bersifat strategis, sehingga saya konsultasikan ke Pemprov Jatim karena ada keterbatasan saya selaku Plh Bupati," katanya.
Ia mengimbau semua pihak untuk menjaga agar Kabupaten Jember tetap kondusif dan tidak ada lagi friksi-friksi pascapilkada seperti yang disampaikan Bupati Jember Faida saat sambutan.
"Ayo semuanya menyatu untuk membangun Jember lebih baik dan bangkit, sehingga diharapkan tidak ada perbedaan lagi." ujarnya
Sementara Bupati Jember Faida menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama dengan baik selama lima tahun dan meminta maaf apabila ada kesalahan.
"Saya minta ASN tetap bekerja keras melayani masyarakat denga baik dan abaikan perbedaan, kemudian menjaga silaturahmi demi kebaikan Jember, serta menurunkan egonya masing-masing," katanya.
Ia juga meminta ASN menghentikan perselisihan yang tidak perlu dan mendukung tugas Plh Bupati agar roda pemerintahan di Jember berjalan dengan baik.
"Hentikan sabotase, hambatan dan ketakutan-ketakutan melaksanakan tugas yang tidak perlu karena saya yakin Jember terkawal denga baik pada masa transisi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Pada masa transisi ini, saya akan mengoordinasi untuk menyatukan kelompok-kelompok yang berbeda pendapat karena pilkada sudah selesai, sehingga diharapkan tidak ada friksi-friksi," kata Plh. Bupati Jember Hadi Sulistryo usai serah terima jabatan di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Rabu.
Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Jember periode 2016-2021, Faida dan Abdul Muqit Arief sudah habis pada 17 Februari 2021, sehingga Gubernur Jatim menunjuk Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Hadi Sulistyo menjadi Pelaksana Harian Bupati Jember.
"Saya punya tugas pokok melaksanakan tugas sehari-hari sebagai Plh Bupati Jember, melaporkan tugas tersebut kepada ibu Gubernur Jatim dan tidak boleh melakukan kebijakan yang sifatnya strategis," tuturnya.
Saat disinggung terkait amburadulnya birokrasi Pemkab Jember, Hadi mengatakan pihaknya akan berkonsultasi dengan Pemprov Jatim untuk kebijakan yang strategis.
"Terkait APBD bukan kewenangan saya karena hal itu bersifat strategis, sehingga saya konsultasikan ke Pemprov Jatim karena ada keterbatasan saya selaku Plh Bupati," katanya.
Ia mengimbau semua pihak untuk menjaga agar Kabupaten Jember tetap kondusif dan tidak ada lagi friksi-friksi pascapilkada seperti yang disampaikan Bupati Jember Faida saat sambutan.
"Ayo semuanya menyatu untuk membangun Jember lebih baik dan bangkit, sehingga diharapkan tidak ada perbedaan lagi." ujarnya
Sementara Bupati Jember Faida menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama dengan baik selama lima tahun dan meminta maaf apabila ada kesalahan.
"Saya minta ASN tetap bekerja keras melayani masyarakat denga baik dan abaikan perbedaan, kemudian menjaga silaturahmi demi kebaikan Jember, serta menurunkan egonya masing-masing," katanya.
Ia juga meminta ASN menghentikan perselisihan yang tidak perlu dan mendukung tugas Plh Bupati agar roda pemerintahan di Jember berjalan dengan baik.
"Hentikan sabotase, hambatan dan ketakutan-ketakutan melaksanakan tugas yang tidak perlu karena saya yakin Jember terkawal denga baik pada masa transisi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021