Tim gabungan kementerian mengunjungi empat sektor industri di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dalam rangka pengembangan wilayah terintegrasi berbasis perhutanan sosial di Indonesia.
"Kami sudah mendampingi kunjungan tim Kementerian ke lokasi Intergrated Area Development Perhutanan Sosial Interkoneksi Kabupaten Lumajang, di wilayah Kecamatan Senduro," kata Kepala Dinas Perdagangan Lumajang Hairil Diani di Lumajang, Kamis.
Hairil mengatakan pihaknya mendampingi tim dari beberapa kementerian melakukan kunjungan atau survei untuk mengetahui pasti kondisi yang akan menjadi target pengembangan perhutanan sosial.
"Ada beberapa industri rumah tangga yang akan ditingkatkan untuk menunjang produksinya dalam pengembangan di sektor agroindustri program perhutanan sosial," tuturnya.
Hairil mengatakan empat titik sub industri yang dikunjungi di Kecamatan Senduro yakni sentra industri pisang yang ada di Pasar Agropolitan Seroja, industri rumah tangga Keripik Talas di Desa Senduro, industri rumah tangga Keripik Pisang di Desa Burno dan pengolahan susu sapi di KUD Tani Makmur di Desa Kandangtepus.
"Kami meninjau beberapa objek yang dimungkinkan untuk bisa dikembangkan supaya menjadi sebuah sentra industri di wilayah Kecamatan Senduro," katanya.
Dengan adanya kunjungan itu, lanjut dia, pihaknya berharap pihak Kementerian bisa merumuskan dan menyempurnakan terkait dengan rencana induk yang akan dibuat untuk mengembangkan Program Perhutanan Sosial di Kabupaten Lumajang yang menjadi proyek rintisannya.
"Mudah-mudahan bisa menjadi percontohan bagi kabupaten lain untuk menjadi program perhutanan sosial yang terbaik ke depannya," ujar Hairil.
Dalam kunjungannya ke Lumajang, ada empat tim dari pihak gabungan kementerian yakni Tim Sub Program Agrosilvopastura (Agroforestry) bertempat di Desa Jambekumbu, Desa Pasrujambe, dan Desa Kandangtepus.
Kemudian Tim Sub Program Agroindustry bertempat di Desa Senduro, Desa Kandangtepus, dan Desa Burno, selanjutnya Tim Sub Program Ekowisata 1 bertempat di Desa Kandangtepus dan Desa Argosari, dan terakhir Tim Sub Program Restorasi Lahan dan Tim Sub Program Ekowisata 2 bertempat di Desa Ranupane.
Program Perhutanan Sosial itu didukung beberapa pihak kementerian yakni Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian Pertanian serta Kementerian Perindustrian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami sudah mendampingi kunjungan tim Kementerian ke lokasi Intergrated Area Development Perhutanan Sosial Interkoneksi Kabupaten Lumajang, di wilayah Kecamatan Senduro," kata Kepala Dinas Perdagangan Lumajang Hairil Diani di Lumajang, Kamis.
Hairil mengatakan pihaknya mendampingi tim dari beberapa kementerian melakukan kunjungan atau survei untuk mengetahui pasti kondisi yang akan menjadi target pengembangan perhutanan sosial.
"Ada beberapa industri rumah tangga yang akan ditingkatkan untuk menunjang produksinya dalam pengembangan di sektor agroindustri program perhutanan sosial," tuturnya.
Hairil mengatakan empat titik sub industri yang dikunjungi di Kecamatan Senduro yakni sentra industri pisang yang ada di Pasar Agropolitan Seroja, industri rumah tangga Keripik Talas di Desa Senduro, industri rumah tangga Keripik Pisang di Desa Burno dan pengolahan susu sapi di KUD Tani Makmur di Desa Kandangtepus.
"Kami meninjau beberapa objek yang dimungkinkan untuk bisa dikembangkan supaya menjadi sebuah sentra industri di wilayah Kecamatan Senduro," katanya.
Dengan adanya kunjungan itu, lanjut dia, pihaknya berharap pihak Kementerian bisa merumuskan dan menyempurnakan terkait dengan rencana induk yang akan dibuat untuk mengembangkan Program Perhutanan Sosial di Kabupaten Lumajang yang menjadi proyek rintisannya.
"Mudah-mudahan bisa menjadi percontohan bagi kabupaten lain untuk menjadi program perhutanan sosial yang terbaik ke depannya," ujar Hairil.
Dalam kunjungannya ke Lumajang, ada empat tim dari pihak gabungan kementerian yakni Tim Sub Program Agrosilvopastura (Agroforestry) bertempat di Desa Jambekumbu, Desa Pasrujambe, dan Desa Kandangtepus.
Kemudian Tim Sub Program Agroindustry bertempat di Desa Senduro, Desa Kandangtepus, dan Desa Burno, selanjutnya Tim Sub Program Ekowisata 1 bertempat di Desa Kandangtepus dan Desa Argosari, dan terakhir Tim Sub Program Restorasi Lahan dan Tim Sub Program Ekowisata 2 bertempat di Desa Ranupane.
Program Perhutanan Sosial itu didukung beberapa pihak kementerian yakni Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian Pertanian serta Kementerian Perindustrian.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021