Hamparan sawah Mangaran di Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi spot foto instagenic bagi generasi milenial dan kawasan ini mulai didatangi wisatawan.

Lokasi hamparan sawah seluas 75 hektare bisa ditempuh perjalanan darat sekitar 40 menit dari pusat kota Banyuwangi. Saat memasuki desa ini, wisatawan disuguhi hamparan sawah luas nan hijau, pemandangan sawah berlatar belakang Gunung Baluran.

Mengetahui hal itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pun mengunjungi kawasan tersebut didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY Bramuda.

"Semoga ini menambah manfaat bagi petani, ini menunjukkan bahwa pariwisata bisa dibangun tanpa kita harus merusak alam, keasrian alam adalah modal pariwisata Banyuwangi," kata Bupati Azwar Anas.

Saelan, salah seorang pemilik sawah, mengatakan bahwa dirinya merasa terkejut saat sawahnya mendadak dikunjungi banyak anak muda selama satu bulan terakhir.

"Dari depan jalan utama banyak sekali yang tanya sawah-sawah yang ada gubuk kayunya. Hampir setiap hari ada saja yang tanya dan berkunjung berswafoto di kawasan ini," katanya.

Salah satu ikonik dari spot ini adalah gubuk kayu yang berada di tengah hamparan sawah.

"Ini (gubuk kayu) sebenarnya adalah tempat persinggahan petani kalau sedang istirahat, mau shalat atau makan. Tapi, sekarang gubuk itu ramai dicari untuk dijadikan latar belakang foto," tuturnya.

Bahkan, kata Saelan, hingga saat ini sudah mulai ada beberapa orang menyampaikan untuk melakukan sesi foto prewedding di lokasi Sawah Mangaran itu. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021