Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menyatakan mayoritas klub meminta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dihentikan total dan menggantinya dengan musim baru 2021.

Permintaan klub tersebut disampaikan dalam pertemuan virtual antara LIB dan para wakil klub, Jumat.

"Namun, pertemuan ini bukan keputusan akhir soal kompetisi. Baru masukan dari klub," kata Akhmad Hadian di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Soal lanjutan kompetisi, PSSI tunduk keputusan kepolisian
Baca juga: PSSI gelar rapat Exco tentukan nasib kompetisi liga musim 2020

Ia menyatakan permintaan dari klub itu akan disampaikan kepada PSSI yang akan mengambil keputusan terakhir mengenai nasib liga dan soal-soal yang berkaitan dengan itu dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) beberapa hari ke depan.

Menurut Akhmad, permintaan klub didasarkan kepada ketidakpastian situasi yang mereka hadapi selama kompetisi tidak bergulir.

"Liga kan sudah berhenti cukup lama, sejak Maret 2020 atau hampir setahun. Kondisi ini cukup berat termasuk dari sisi bisnis," kata dia.

Baca juga: Manajer Persebaya: Sudahi saja kompetisi Liga 1
Baca juga: Persik desak LIB berikan hak komersial klub

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno menambahkan pertemuan LIB dan klub belum membicarakan detail kapan dan bagaimana teknis Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.

Selain menunggu hasil rapat Exco PSSI, LIB juga masih menanti izin Polri.

"Harus ada izin lebih dahulu agar Liga 1 serta Liga 2 bisa digulirkan. Soal teknis dan lain-lain nanti dibicarakan, yang penting ada izin terlebih dahulu," kata Sudjarno.

Sampai berita ini diturunkan, soal kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia belum menemui titik terang karena Polri belum memberikan izin keramaian karena COVID-19 belum juga terkendali.

PSSI dan LIB sempat mengutarakan keinginan Liga 1 dan 2 diputar Februari 2021, namun ketiadaan izin dari Polri hingga pertengahan Januari 2021 membuat keinginan itu sulit terwujud.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021