Pondok Pesantren Nurul Jadi Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dianugerahi sebagai Pesantren Terbaik Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dari Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Kamis.

Penganugerahan Ponpes Nurul Jadid Paiton ini digelar secara daring dan luring (offline/online). Hadir dalam kesempatan itu Ketua PBNU Prof. DR. KH Said Aqil Siradj, Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 dr. M Makky Zamzami, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Kepala Ponpes Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahid, Pengasuh Ponpes Nurul Jadid KH Moh Zuhri Zaini, dan lainnya.

"Kami sampaikan terima kasih, telah diberi kesempatan menjadi (pesantren) terbaik dalam penanganan COVID-19. Ini juga berkat bantuan Pemkab Probolinggo, Dinkes Provinsi Jatim dan PBNU," ujar Kepala Ponpes Nurul Jadid Paiton, Probolinggo KH Abdul Hamid Wahid dalam sambutannya.

Menurut dia, penghargaan pesantren terbaik ini merupakan hasil kerja sama dan kerja keras pesantren yang juga didukung alumni, wali santri, masyarakat.  Tanpa dukungan wali santri dan seluruh komponen lainnya termasuk alumni, tidak mungkin bisa melaksanakan penanganan COVID-19 dengan baik, dan berhasil memperoleh penghargaan pesantren terbaik penanganan COVID-19.

"Alhamdulillah di Ponpes Nurul Jadid tidak ada santri maupun tenaga pengajar yang terpapar COVID-19," kata Kiai Hamid.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus bertekad untuk berkontribusi dalam penanganan COVID-19, termasuk juga berbagi pengalaman dengan pesantren lainn dan terua terus belajar dalam rangka meminimalisir pencegahan penularan COVID-19.

"Insya Allah kami akan terus melaksanakan penanganan COVID-19. Kami akan tuntaskan pekerjaan ini. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih," tuturnya.
Foto hasil tangkapan layar, KH Abdul Hamid Wahid memberikan sambutan, dalam acara penganugerahan Ponpes Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, sebagai Pesantren terbaik dalam penanganan COVID-19 dari PBNU. Kamis (7/1/2021) (ANTARA/Novi H)

Sementara itu, Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 dr. M Makky Zamzami MARS menyampaikan sangat mengapresiasi Ponpes Nurul Jadi yang peduli dalam penanganan COVID-19.

Kata dr Makky, Ponpes Nurul Jadid sangat perlu untuk memotivasi pondok pesantren lainnya, untuk penanganan COVID-19.

"Ada banyak calon nominator pesantren lainnya, dan dalam penghitungan poin alhamdulillah Ponpes Nurul Jadid mendapat poin tertinggi. Dari enam penilaian, di antaranya mitigasi maksimal, perubahan prilaku, dan dampak positif, saat ini Nurul Jadid yang terbaik dari beberapa pesantren nominator lainnya," ujarnya.

Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 juga berharap dari penghargaan yang diperoleh Ponpes Nuril Jadid agar bisa menularkan ke pesantren-pesantren lainnya, dalam penanganan COVID-19 di pesantren.

"Kami berterimakasih secara langsung atas apa yang telah dilakukan Ponpes Nurul Jadid. Ini bisa ditularkan (penanganan COVID-19) ke pesantren lainnya, yang saat ini telah muncul klaster baru. Menurut saya, pesnatren merupakan miniatur dalam penganan COVID-19," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021