Kepala Sub-Unit Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur, Imam Hidayat mengungkapkan belum ada lonjakan penumpang di terminal tersebut saat libur Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
"Belum ada lonjakan penumpang, masih landai. Bahkan cenderung menurun dibanding jika libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya," ungkap Imam di Sidoarjo, Rabu.
Imam menjelaskan jumlah penumpang bus pada liburan kali ini sebanyak 8.000 orang. Pada tahun lalu jumlah penumpang bisa mencapai 29 ribu orang.
Armada bus yang beroperasi selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 pun mengalami penurunan sebesar 65 persen dibanding hari libur pada tahun sebelumnya.
Baca juga: Cegah klaster baru COVID-19 saat Nataru, Gubernur Jatim ingatkan masyarakat patuhi protokol kesehatan
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021, polisi imbau pengelola wisata di Situbondo batasi pengunjung
"Armada bus terjadi penuruan sebesar 65 persen. Harusnya ada kenaikan hari ini. Normalnya satu hari ada 1.000 armada bus yang beroperasi," ucap Imam.
Mengenai aturan tes cepat antigen atau tes usap bagi para penumpang, Imam menjelaskan hal tersebut belum diberlakukan, meski penumpang di beberapa tujuan harus menunjukkan hasil tes tersebut.
"Belum ada kebijakan menunjukkan tes cepat antigen. Penumpang hanya perlu menunjukkan surat sehat. Namun bagi penumpang dengan tujuan seperti Jakarta dan Bali harus membawa hasil tes cepat antigen karena peraturan dari daerah tersebut," ujarnya.
Meski begitu, penumpang di Terminal di Purabaya tetap diminta mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan bagi perusahaan otobus (PO) wajib mengurangi kapasitas bus sebesar 5 persen.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Belum ada lonjakan penumpang, masih landai. Bahkan cenderung menurun dibanding jika libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya," ungkap Imam di Sidoarjo, Rabu.
Imam menjelaskan jumlah penumpang bus pada liburan kali ini sebanyak 8.000 orang. Pada tahun lalu jumlah penumpang bisa mencapai 29 ribu orang.
Armada bus yang beroperasi selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 pun mengalami penurunan sebesar 65 persen dibanding hari libur pada tahun sebelumnya.
Baca juga: Cegah klaster baru COVID-19 saat Nataru, Gubernur Jatim ingatkan masyarakat patuhi protokol kesehatan
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021, polisi imbau pengelola wisata di Situbondo batasi pengunjung
"Armada bus terjadi penuruan sebesar 65 persen. Harusnya ada kenaikan hari ini. Normalnya satu hari ada 1.000 armada bus yang beroperasi," ucap Imam.
Mengenai aturan tes cepat antigen atau tes usap bagi para penumpang, Imam menjelaskan hal tersebut belum diberlakukan, meski penumpang di beberapa tujuan harus menunjukkan hasil tes tersebut.
"Belum ada kebijakan menunjukkan tes cepat antigen. Penumpang hanya perlu menunjukkan surat sehat. Namun bagi penumpang dengan tujuan seperti Jakarta dan Bali harus membawa hasil tes cepat antigen karena peraturan dari daerah tersebut," ujarnya.
Meski begitu, penumpang di Terminal di Purabaya tetap diminta mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan bagi perusahaan otobus (PO) wajib mengurangi kapasitas bus sebesar 5 persen.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020