Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Cawabup Sugirah yang unggul berdasarkan hasil hitung cepat LSI Denny JA, meminta masyarakat setempat untuk kembali bersama-sama membangun Banyuwangi setelah proses pencoblosan dalam pilkada usai dilaksanakan.
"Kemenangan ini bukanlah kemenangan Ipuk-Sugirah, tapi ini adalah kemenangan seluruh rakyat Banyuwangi. Mari kita terus kawal dan tunggu pengumuman resmi KPU dalam beberapa waktu lagi ke depan," kata Ipuk di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu malam.
Baca juga: Hitung cepat: Pasangan Ipuk-Sugirah ungguli Yusuf-Riza di Pilkada Banyuwangi
Isteri dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ini menegaskan tidak ada lagi kubu 1 dan kubu 2, melainkan yang ada saat ini hanya "Kubu Banyuwangi". "Pilkada sudah usai. Sudah tak ada kubu 1 dan kubu 2, yang ada adalah 'Kubu Banyuwangi', semuanya mari bergotong royong membangun daerah tercinta ini," ujarnya.
Secara khusus Ipuk mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada pasangan calon lainnya dalam Pilkada 2020 ini, yakni Yusuf Widyatmoko dan Riza Aziziy.
"Terima kasih, hormat, dan respek yang setinggi-tingginya kepada Bapak Yusuf Widyatmoko dan Gus Riza Aziziy, serta seluruh tim pemenangan beliau. Kami berkomitmen untuk merangkul semuanya. Saya sudah sepakat dengan Pak Sugirah, bahwa berbagai program yang baik dari Pak Yusuf dan Gus Riza, akan kami akomodir," tuturnya.
Baca juga: Pilkada Banyuwangi, pasangan calon Ipuk-Sugirah siapkan program "ngantor" di desa
Ipuk juga mengucapkan terima kasih kepasa seluruh masyarakat Banyuwangi, para tokoh agama, tokoh masyarakat, partai politik, komunitas, organisasi, "emak-emak" di seluruh penjuru Banyuwangi, anak-anak muda yang begitu bersemangat dalam menyambut pilkada ini.
"Setelah ini, kami akan sowan keliling ke para tokoh agama, kiai-kiai NU dan Muhammadiyah, untuk memohon doa dan arahan," katanya.
Baca juga: Cabup Ipuk: Mengembangkan BUMDes dibutuhkan peta potensi desa
Kepada seluruh relawan, dia menyampaikan apreasiasi setinggi-tingginya, dan meminta untuk terus mengawal proses rekapitulasi hasil pilkada hingga pengesahan.
"Sekali lagi, terima kasih, dan semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, memberikan berkah agar Banyuwangi semakin baik ke depannya," ucap ketua Dekranasda Banyuwangi itu.
Pada kesempatan itu, Sugirah juga mengucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang telah mengawal jalannya Pilkada Banyuwangi.
"Terima kasih juga kepada TNI, Polri, yang telah menjaga Banyuwangi terus kondusif. Kepada seluruh kawan-kawan saksi dan tim pemenangan, terus kawal suara rakyat untuk Banyuwangi. Kita pastikan kemenangan rakyat terus terjaga," ujarnya.
Ketua Tim Pemenangan Ipuk-Sugirah, Made Cahyana Negara juga meminta maaf apabila selama proses kampanye sampai saat ini ada yang kurang berkenan di hati masyarakat Banyuwangi. "Ngapunten ingkang kathah (maaf sebanyak-banyaknya-red)," katanya.
Made mengatakan meski telah dinyatakan menang versi hitung cepat, pihaknya tetap akan menunggu keputusan penghitungan akhir dari KPU.
"Kami akan mengawal dan menjaga suara rakyat, hingga keputusan akhir dari KPU," ucap Made.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kemenangan ini bukanlah kemenangan Ipuk-Sugirah, tapi ini adalah kemenangan seluruh rakyat Banyuwangi. Mari kita terus kawal dan tunggu pengumuman resmi KPU dalam beberapa waktu lagi ke depan," kata Ipuk di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu malam.
Baca juga: Hitung cepat: Pasangan Ipuk-Sugirah ungguli Yusuf-Riza di Pilkada Banyuwangi
Isteri dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ini menegaskan tidak ada lagi kubu 1 dan kubu 2, melainkan yang ada saat ini hanya "Kubu Banyuwangi". "Pilkada sudah usai. Sudah tak ada kubu 1 dan kubu 2, yang ada adalah 'Kubu Banyuwangi', semuanya mari bergotong royong membangun daerah tercinta ini," ujarnya.
Secara khusus Ipuk mengucapkan terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada pasangan calon lainnya dalam Pilkada 2020 ini, yakni Yusuf Widyatmoko dan Riza Aziziy.
"Terima kasih, hormat, dan respek yang setinggi-tingginya kepada Bapak Yusuf Widyatmoko dan Gus Riza Aziziy, serta seluruh tim pemenangan beliau. Kami berkomitmen untuk merangkul semuanya. Saya sudah sepakat dengan Pak Sugirah, bahwa berbagai program yang baik dari Pak Yusuf dan Gus Riza, akan kami akomodir," tuturnya.
Baca juga: Pilkada Banyuwangi, pasangan calon Ipuk-Sugirah siapkan program "ngantor" di desa
Ipuk juga mengucapkan terima kasih kepasa seluruh masyarakat Banyuwangi, para tokoh agama, tokoh masyarakat, partai politik, komunitas, organisasi, "emak-emak" di seluruh penjuru Banyuwangi, anak-anak muda yang begitu bersemangat dalam menyambut pilkada ini.
"Setelah ini, kami akan sowan keliling ke para tokoh agama, kiai-kiai NU dan Muhammadiyah, untuk memohon doa dan arahan," katanya.
Baca juga: Cabup Ipuk: Mengembangkan BUMDes dibutuhkan peta potensi desa
Kepada seluruh relawan, dia menyampaikan apreasiasi setinggi-tingginya, dan meminta untuk terus mengawal proses rekapitulasi hasil pilkada hingga pengesahan.
"Sekali lagi, terima kasih, dan semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, memberikan berkah agar Banyuwangi semakin baik ke depannya," ucap ketua Dekranasda Banyuwangi itu.
Pada kesempatan itu, Sugirah juga mengucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang telah mengawal jalannya Pilkada Banyuwangi.
"Terima kasih juga kepada TNI, Polri, yang telah menjaga Banyuwangi terus kondusif. Kepada seluruh kawan-kawan saksi dan tim pemenangan, terus kawal suara rakyat untuk Banyuwangi. Kita pastikan kemenangan rakyat terus terjaga," ujarnya.
Ketua Tim Pemenangan Ipuk-Sugirah, Made Cahyana Negara juga meminta maaf apabila selama proses kampanye sampai saat ini ada yang kurang berkenan di hati masyarakat Banyuwangi. "Ngapunten ingkang kathah (maaf sebanyak-banyaknya-red)," katanya.
Made mengatakan meski telah dinyatakan menang versi hitung cepat, pihaknya tetap akan menunggu keputusan penghitungan akhir dari KPU.
"Kami akan mengawal dan menjaga suara rakyat, hingga keputusan akhir dari KPU," ucap Made.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020