Dua siswa SMA melakukan aksi mengumpulkan petisi di change.org dengan seruan "Tolak Galon Sekali Pakai".
Petisi penolakan galon sekali pakai tersebut pertama kali diunggah oleh Elhan dan Herfia, pada Sabtu (28/11).
"Sebagai siswa SMA yang peduli terhadap lingkungan, saat pertama kali melihat produk galon sekali pakai perasaan kami sedih," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Selasa malam.
Menurut mereka, perjungan untuk mengurangi wadah plastik sekali pakai dengan galon guna ulang seakan dipatahkan oleh hadirnya galon sekali pakai.
Belum lagi, kata dia, saat ini tengah mengalami pandemik COVID-19, yang kegiatan lebih lama dihabiskan di rumah sehingga menyebabkan konsumsi sampah rumah tangga menjadi bertambah.
Selain itu, keduanya juga menyinggung tidak mudahnya penanganan sampah plastik di Indonesia yang untuk mengurangi pemakaiannya pun terbilang sulit.
"Masyarakat kini dihadapkan pada pilihan berat, karena pilihan non-plastik dari vendor pengiriman barang, makanan, maupun kurir pun masih minim," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Petisi penolakan galon sekali pakai tersebut pertama kali diunggah oleh Elhan dan Herfia, pada Sabtu (28/11).
"Sebagai siswa SMA yang peduli terhadap lingkungan, saat pertama kali melihat produk galon sekali pakai perasaan kami sedih," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, Selasa malam.
Menurut mereka, perjungan untuk mengurangi wadah plastik sekali pakai dengan galon guna ulang seakan dipatahkan oleh hadirnya galon sekali pakai.
Belum lagi, kata dia, saat ini tengah mengalami pandemik COVID-19, yang kegiatan lebih lama dihabiskan di rumah sehingga menyebabkan konsumsi sampah rumah tangga menjadi bertambah.
Selain itu, keduanya juga menyinggung tidak mudahnya penanganan sampah plastik di Indonesia yang untuk mengurangi pemakaiannya pun terbilang sulit.
"Masyarakat kini dihadapkan pada pilihan berat, karena pilihan non-plastik dari vendor pengiriman barang, makanan, maupun kurir pun masih minim," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020