Pewarta Foto Radar Surabaya, Suryanto terpilih menjadi Ketua Umum Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya melalui Musyawarah Daerah (Musda) dengan agenda Pemilihan Ketua Umum PFI Surabaya untuk periode 2020 – 2023 di Hotel Suite, Surabaya, Sabtu.
Pemilihan tersebut digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom yang turut dihadiri oleh Ketua Umum PFI Surabaya Totok Sumarno serta steering committee yang terdiri dari Joko Kristiono, Trisnadi, Becky Subeky, Abdulah Munir dan Dodo HW.
Pada pemilihan tersebut, Suryanto mempunyai visi – misi Maju Bersama. Sementara calon lain yakni Pewarta Foto Ahmad Zamiul Haq dari Harian Surya dengan visi - misi Guyub Rukun Maju Bersama.
Pemilihan suara dilakukan secara daring melalui aplikasi WhatsApp yang dipilih oleh puluhan jurnalis foto dari berbagai media di Surabaya, baik media lokal, nasional dan internasional. Hasil perolehan suara yang dihitung langsung oleh Becky Subeky, Totok Sumarno, dan Dodo HW.
Suryanto mengumpulkan 35 suara. Sementara pesaingnya, Pewarta Foto Ahmad Zamiul Haq Harian Surya mengumpulkan 21 suara, dan abstain 3 orang.
Dengan hasil tersebut Suryanto berhak menjadi Ketua Umum PFI Surabaya periode 2020 -2023 menggantikan ketua umum sebelumnya, Totok Sumarno yang merupakan jurnalis Suara Surabaya.
Dalam sambutannya, Suryanto menyatakan akan merangkul semua pewarta foto serta maju bersama untuk memajukan PFI.
"Terimakasih atas kepercayaannya, semoga PFI bisa lebih baik," ungkap Suryanto saat memberi sambutan.
Ketua umum PFI Surabaya sebelumnya, Totok Sumarno juga berpesan agar ke depan PFI Surabaya lebih maju khususnya generasi muda dengan menyampaikan aspirasi demi kemajuan bersama.
"Tantangan pewarta foto ke depannya makin berat, tentunya generasi muda. Selamat bagi Ketua Umum PFI yang baru Suryanto semoga menjalankan lebih maju dan segera membuat kepungurusan baru," tutur Totok.
Salah satu anggota steering committee, Dodo HW mengapresiasi terlaksanannya Musda PFI Surabaya. Dia mengakui PFI Surabaya telah mengalami dinamika dan pasang surut, namun tetap dapat menjaga organisasi dengan baik.
"PFI Surabaya telah mengalami dinamika dan pasang surut, dengan tetap menjaga agar ke depannya menjalankan organisasi dengan baik. Tentunya kebaikan bersama baik PFI Surabaya dan PFI Pusat," ungkap Dodo HW. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Pemilihan tersebut digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom yang turut dihadiri oleh Ketua Umum PFI Surabaya Totok Sumarno serta steering committee yang terdiri dari Joko Kristiono, Trisnadi, Becky Subeky, Abdulah Munir dan Dodo HW.
Pada pemilihan tersebut, Suryanto mempunyai visi – misi Maju Bersama. Sementara calon lain yakni Pewarta Foto Ahmad Zamiul Haq dari Harian Surya dengan visi - misi Guyub Rukun Maju Bersama.
Pemilihan suara dilakukan secara daring melalui aplikasi WhatsApp yang dipilih oleh puluhan jurnalis foto dari berbagai media di Surabaya, baik media lokal, nasional dan internasional. Hasil perolehan suara yang dihitung langsung oleh Becky Subeky, Totok Sumarno, dan Dodo HW.
Suryanto mengumpulkan 35 suara. Sementara pesaingnya, Pewarta Foto Ahmad Zamiul Haq Harian Surya mengumpulkan 21 suara, dan abstain 3 orang.
Dengan hasil tersebut Suryanto berhak menjadi Ketua Umum PFI Surabaya periode 2020 -2023 menggantikan ketua umum sebelumnya, Totok Sumarno yang merupakan jurnalis Suara Surabaya.
Dalam sambutannya, Suryanto menyatakan akan merangkul semua pewarta foto serta maju bersama untuk memajukan PFI.
"Terimakasih atas kepercayaannya, semoga PFI bisa lebih baik," ungkap Suryanto saat memberi sambutan.
Ketua umum PFI Surabaya sebelumnya, Totok Sumarno juga berpesan agar ke depan PFI Surabaya lebih maju khususnya generasi muda dengan menyampaikan aspirasi demi kemajuan bersama.
"Tantangan pewarta foto ke depannya makin berat, tentunya generasi muda. Selamat bagi Ketua Umum PFI yang baru Suryanto semoga menjalankan lebih maju dan segera membuat kepungurusan baru," tutur Totok.
Salah satu anggota steering committee, Dodo HW mengapresiasi terlaksanannya Musda PFI Surabaya. Dia mengakui PFI Surabaya telah mengalami dinamika dan pasang surut, namun tetap dapat menjaga organisasi dengan baik.
"PFI Surabaya telah mengalami dinamika dan pasang surut, dengan tetap menjaga agar ke depannya menjalankan organisasi dengan baik. Tentunya kebaikan bersama baik PFI Surabaya dan PFI Pusat," ungkap Dodo HW. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020