Komisi Pemilihan Umum Kota Blitar, Jawa Timur, masih menunggu kiriman alat pelindung diri (APD) dari Pemerintah Kota Blitar untuk kepentingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.

"APD yang difasilitasi pemkot belum turun. Jadi, kami tunggu," kata Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam di Blitar, Rabu.

Ia mengatakan seluruh APD itu diberikan kepada petugas pilkada di Kota Blitar. APD itu di antaranya sarung tangan, cairan pembersih tangan, dan masker.

Sementara itu, logistik untuk pilkada sebagian besar sudah datang, seperti kotak suara, surat suara, dan beberapa berkas.

Jumlah kotak suara yang datang sebanyak 259 kotak, sesuai dengan jumlah TPS di Kota Blitar. Namun, terdapat 50 kotak suara tambahan yang akan dimanfaatkan petugas di lapas, rumah sakit maupun cadangan. Kotak suara itu juga sudah dirakit sehingga tinggal menunggu logistik lainnya.

"Kami juga siapkan tambahan 50 kotak suara, untuk backup ke lapas, rumah sakit, untuk kebutuhan pemilih yang isolasi mandiri, karena sakit sehingga tidak bisa datang ke TPS," kata dia.

Umam menambahkan untuk surat suara juga sudah datang sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen. Ada juga tambahan 2.000 lembar surat suara untuk keperluan pemungutan suara ulang (PSU).

Rencananya pelipatan surat suara dilakukan pada tanggal 27 dan 28 November 2020 di gudang Karangsari, Kota Blitar. KPU telah menyewa gudang itu sebagai tempat untuk logistik pilkada. Saat ini juga sudah didapat warga yang akan bertugas melipat surat suara.

Terkait logistik yang belum datang, Umam mengatakan ada beberapa seperti daftar pasangan calon di TPS, formulir C hasil plano berhologram, serta buku panduan.

"PKPU juga sudah turun, jadi praktisnya kurang dua di TPS yakni formulir itu dan daftar pasangan calon. Dalam beberapa hari ini sudah sampai di gudang," ujar dia.

Pihaknya berharap pelaksanaan pilkada berjalan dengan tertib dan lancar dan semua sehat. Panitia saat ini juga terus latihan menggunakan aplikasi, sehingga bisa diterapkan saat hari pelaksanaan Pilkada, 9 Desember 2020.

Kota Blitar salah satu daerah yang menyelenggarakan Pilkada, 9 Desember 2020. Terdapat dua pasangan calon dalam pilkada yakni petahana Wali Kota Blitar Santoso yang bergandengan dengan calon Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario dan pasangan Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto.

DPT pilkada mencapai 114.890 orang yang tersebar di tiga kecamatan, 21 kelurahan. Aspirasi mereka akan disalurkan di 259 TPS di Kota Blitar.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020