DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Surabaya berharap Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Nomor urut 01 Eri Cahyadi dan Armuji beserta tim sukses tidak merasa unggul dengan kemenangan hasil survei dari berbagai lembaga survei.

"Harus tetap keja keras dan kerja cerdas. Jalin hubungan dan komunikasi dengan semua elemen masyarakat yang mau bergabung," kata Ketua DPC Partai Hanura Surabaya Edi Rahmat di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, di akhir masa kampanye Pilkada Surabaya ini, pihaknya mengharap semua bisa mengendalikan emosinya. 

Khususnya untuk para relawan, Edi berharap bisa memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat bahwa Surabaya saat ini sudah baik dan tinggal menikmati hasilnya dengan menambah kekurangan yang belum di selesaikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Jadi hanya Pak Eri dan Pak Armuji yang bisa meneruskan perjuangan dan kebaikan Bu Risma," katanya.

Selain itu, lanjut dia, paslon harus siap dengan rencana yang matang dan terjadwal ketika masyarakat yang ingin disapa. Hal ini, menurut Edi, cukup penting karena berhubungan dengan masyarakat langsung.

"Jangan membuat masyarakat kecewa dengan sikap tim relawan, pengusung maupun pendukung. Ini pertarungan besar, salah sedikit saja bisa fatal dan beralih dukungan. Tentunya tim harus jeli dalam menyingkapi setiap permasalahan baik di internal maupun eksternal," ujarnya. 

Edi mengatakan Partai Hanura dan partai non-parlemen siap mengawal dan memenangkan Eri-Armuji di Pilkada Surabaya 2020. "Kami siap mensukseskan Pilkada 2020," katanya.

Dari hasil survei terbaru yang dirilis SMRC pada Minggu (22/11) menyebut Eri-Armuji unggul meyakinkan dari lawannya Machfud Arifin-Mujiaman. Angkanya, 48,5 persen untuk Eri-Armudji dan 37,3 untuk Machfud Arifin-Mujiaman. Artinya, ada selisih dua digit, tepatnya sekitar 11,2 persen.

Sedangkan dua lembaga survei sebelumnya yakni Populi Center dan Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM) sebelumnya mengunggulkan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Nomor Urut 01, Eri Cahyadi-Armuji. Populi Center menyebut selisihnya hanya terpaut 3,3 persen, sedangkan PusdeHAM 6,5 persen.

Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 01 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020