Situs jual beli kendaraan, Carmudi Indonesia, menargetkan menjadi tempat jual beli kendaraan bekas terbesar di Indonesia setelah membuka Carmudi Sentra Otomotif (Carsentro) di Kabupaten Sidoarjo.

Chief Business Development Officer Carmudi Indonesia Rene Eduard Narayana di Sidoarjo, Minggu, mengatakan saat ini Carmudi di bawah Icar Asia digabung dengan Mobil123.com agar menjadi salah satu pemain otomotif yang terbesar di Indonesia.

"Salah satu strateginya adalah memindahkan gerai yang ada di Surabaya ke Sidoarjo sebab pasar di sini sangat berkembang pesat. Pertumbuhan dari sisi perumahan dan lain sangat pesat," kata Edo, sapaan akrabnya.

Edo mengakui pandemi COVID-19 memukul bisnis penjualan mobil bekas di Indonesia karena masyarakat masih takut membelanjakan uangnya untuk kebutuhan lain. Selain juga beberapa faktor yang membuat bisnis mobil bekas cenderung menurun.

"Dari beberapa catatan kami, pandemi sangat berpengaruh terhadap penjualan mobil bekas. Kedua relaksasi cicilan dan selanjutnya adalah wacana pajak nol persen untuk kendaraan baru," katanya.

Meski begitu, pihaknya mengatakan penjualan mobil bekas mulai kembali menunjukkan perkembangan pada bulan November ini.

"Mobil yang menjadi primadona ya tipe LGCC, lalu Xenia atau Avanza dan MPV. Itu yang masih diminati masyarakat," katanya.

Sebagai inkubator bisnis, Carsentro menggandeng dealer rumahan yang ada di Sidoarjo untuk menjual mobil bekas. Namun, adanya pandemi membuat masih banyak dealer ragu untuk memulai kerja sama.

"Kami saat ini menggandeng lima dealer. Kami sifatnya adalah inkubator. Untuk dealer rumahan kami fasilitasi, kami ajak gabung. Konsep kerja sama ini win-win, tapi kami berikan target. Jika itu tercapai sewa di Carsentro bisa gratis. Mereka akan tayang di dua web carmudi dan mobil123.com. Mereka di sini hanya fokus jualan," katanya.

Carmudi Indonesia menargetkan di akhir tahun ini jumlah dealer di Carsentro mencapai 15 dealer untuk lebih memberikan pilihan kepada masyarakat.

"Saat ini terpajang 24 unit mobil. Total kapasitas di Carsentro ini ada 41 lot, atau 100 lebih unit. Kami sedang mempelajari untuk memberikan program bagi konsumen," ujarnya.

Edo mengemukakan pada bulan Desember, Carmudi Indonesia akan meluncurkan program inspeksi kendaraan untuk lebih memberikan kepastian kepada konsumen. Nantinya sebelum mobil masuk ke dealer akan terlebih dahulu dilakukan pengecekan.

Dengan dibukanya Carsentro di Sidoarjo, Carmudi Indonesia berencana membuka dealer lain di beberapa wilayah di Pulau Jawa.

"Kami menargetkan menambah tiga atau empat dealer lain. Saat ini sudah ada lima yakni dua di Kota Semarang, satu di Solo, satu di Yogyakarta, dan Sidoarjo. Fokus masih di Pulau Jawa," ujar Edo.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020