Program Langit Biru yang dijalankan Pertamina dengan memberikan harga promo khusus pembelian pertalite seharga premium sebesar Rp6.450 per liter akan diterapkan di lima SPBU yang berada di Kota Probolinggo, Jawa Timur, mulai Minggu (15/11).
Lima SPBU yang dapat program promo pertalite dengan harga khusus antara lain SPBU Jalan Lumajang, Jalan Soekarno Hatta (Pilang), Jalan Prof Hamka, Jalan Ikan Belanak (Mayangan), dan SPBU Jalan Bromo.
"Insya-Allah akan ada perubahan terkait SPBU, nantinya ada SPBU yang tidak menjual premium dan akan digantikan pertalite yang berlaku mulai besok Minggu (15/11) seiring dengan Program Langit Biru," kata Wakil Wali Kota Probolinggo M. Soufis Subri di Probolinggo, Sabtu.
Menurutnya, Pemkot Probolinggo menggandeng Pertamina untuk memberikan penjelasan secara langsung kepada masyarakat terkait dengan Program Langit Biru dan perubahan distribusi premium dan pertalite, sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya tentang program itu.
"Semoga kebijakan itu dapat dipahami oleh seluruh warga Kota Probolinggo. Kami berharap seiring dengan penggunaan BBM yang berkualitas dan rendah emisi itu dapat meningkatkan kualitas lingkungan, khususnya udara di Kota Probolinggo bisa semakin bersih dan sehat," tuturnya.
Kabag Perekonomian Heri Astuti mengatakan Pemkot Probolinggo mendukung Program Langit Biru yang bertujuan untuk mengajak masyarakat merasakan langsung penggunaan BBM dengan kualitas yang lebih baik.
"Itu dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dengan udara yang bersih dan sehat. Salah satunya dengan menggunakan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan," katanya.
Sales Brand Manager Region 5 Pertamina Yogi Indra Prasetya mengatakan Program Langit Biru sudah dijalankan di beberapa kabupaten/kota di Jawa, Bali dan Madura.
"Untuk Kota Probolinggo akan dimulai pada 15 November 2020 yang secara umum mengganti sebagian besar premium yang ada dinaikkan kelasnya jadi pertalite," tuturnya.
Ia menjelaskan Pertamina meniadakan subsidi premium di lima SPBU digantikan program promo pertalite harga khusus sebesar Rp6.450 per liter (seharga premium) selama dua bulan ke depan, dari harga biasanya Rp7.650 per liter.
"Ada diskon yang sama sebesar Rp1.200 untuk pembelian pertalite selama 2 bulan terhitung sejak tanggal 15 November 2020 dan pada bulan berikutnya diskon kami turunkan, jadi tetap diberi diskon tapi nilainya diturunkan," ujarnya.
Sedangkan dua SPBU yang tetap mendapat subsidi premium di Kota Probolinggo adalah SPBU Jalan Soekarno Hatta (Kasbah) dan SPBU Jalan Mastrip.
"Pertalite kami beri diskon, sehingga konsumen premium bisa berpindah ke pertalite dan promo itu tidak ada batasan pembelian, namun ada pembatasan konsumen," katanya.
Ia menjelaskan subsidi pertalite itu khusus untuk konsumen roda dua, roda tiga dan kendaraan umum, sedangkan mobil pribadi diharapkan tidak membeli di sana dan bentuknya imbauan, sehingga kendaraan roda empat tidak boleh membeli harga khusus karena program promo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Lima SPBU yang dapat program promo pertalite dengan harga khusus antara lain SPBU Jalan Lumajang, Jalan Soekarno Hatta (Pilang), Jalan Prof Hamka, Jalan Ikan Belanak (Mayangan), dan SPBU Jalan Bromo.
"Insya-Allah akan ada perubahan terkait SPBU, nantinya ada SPBU yang tidak menjual premium dan akan digantikan pertalite yang berlaku mulai besok Minggu (15/11) seiring dengan Program Langit Biru," kata Wakil Wali Kota Probolinggo M. Soufis Subri di Probolinggo, Sabtu.
Menurutnya, Pemkot Probolinggo menggandeng Pertamina untuk memberikan penjelasan secara langsung kepada masyarakat terkait dengan Program Langit Biru dan perubahan distribusi premium dan pertalite, sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya tentang program itu.
"Semoga kebijakan itu dapat dipahami oleh seluruh warga Kota Probolinggo. Kami berharap seiring dengan penggunaan BBM yang berkualitas dan rendah emisi itu dapat meningkatkan kualitas lingkungan, khususnya udara di Kota Probolinggo bisa semakin bersih dan sehat," tuturnya.
Kabag Perekonomian Heri Astuti mengatakan Pemkot Probolinggo mendukung Program Langit Biru yang bertujuan untuk mengajak masyarakat merasakan langsung penggunaan BBM dengan kualitas yang lebih baik.
"Itu dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dengan udara yang bersih dan sehat. Salah satunya dengan menggunakan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan," katanya.
Sales Brand Manager Region 5 Pertamina Yogi Indra Prasetya mengatakan Program Langit Biru sudah dijalankan di beberapa kabupaten/kota di Jawa, Bali dan Madura.
"Untuk Kota Probolinggo akan dimulai pada 15 November 2020 yang secara umum mengganti sebagian besar premium yang ada dinaikkan kelasnya jadi pertalite," tuturnya.
Ia menjelaskan Pertamina meniadakan subsidi premium di lima SPBU digantikan program promo pertalite harga khusus sebesar Rp6.450 per liter (seharga premium) selama dua bulan ke depan, dari harga biasanya Rp7.650 per liter.
"Ada diskon yang sama sebesar Rp1.200 untuk pembelian pertalite selama 2 bulan terhitung sejak tanggal 15 November 2020 dan pada bulan berikutnya diskon kami turunkan, jadi tetap diberi diskon tapi nilainya diturunkan," ujarnya.
Sedangkan dua SPBU yang tetap mendapat subsidi premium di Kota Probolinggo adalah SPBU Jalan Soekarno Hatta (Kasbah) dan SPBU Jalan Mastrip.
"Pertalite kami beri diskon, sehingga konsumen premium bisa berpindah ke pertalite dan promo itu tidak ada batasan pembelian, namun ada pembatasan konsumen," katanya.
Ia menjelaskan subsidi pertalite itu khusus untuk konsumen roda dua, roda tiga dan kendaraan umum, sedangkan mobil pribadi diharapkan tidak membeli di sana dan bentuknya imbauan, sehingga kendaraan roda empat tidak boleh membeli harga khusus karena program promo.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020