Pandemi COVID-19 memang membuat sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sempat ditutup. Namun, kini sejumlah lokasi wisata sudah mulai dibuka untuk umum. 

Salah satu lokasi wisata yang menarik dikunjungi adalah kampung madu "Sumber Podang" di Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Kampung ini menjadi lokasi wisata sekaligus edukasi tentang lebah madu.

Ya, lebah madu menjadi sumber ekonomi unggulan dari daerah ini. Banyak warga di desa ini menjadi peternak madu. Jenis madunya beragam, ada kaliandra, randu, mangga, mente dan beragam jenis lainnya. 

Nikmah, salah seorang pedagang madu di Desa Joho ini mengatakan awal pandemi COVID-19, permintaan madu sangat banyak. Bahkan, omzetnya hingga Rp50 juta per bulan.

Menurut dia, tingginya permintaan itu karena madu baik untuk daya tahan tubuh. Dengan mengonsumsi madu, warga berharap mempunyai daya tahan tubuh lebih baik, sehingga terjauh dari virus COVID-19.

Nikmah menyebut, harga jual madu juga terjangkau, mulai dari Rp30 ribu sampai Rp175 ribu untuk ukuran 1 liter. "Pembelinya juga dari berbagai macam daerah. Saat ini, banyak pembelian daring, karena pandemi ini," kata dia.
 
 

Menuju ke wisata "Sumber Podang" Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat. 

Dari pusat Kota Kediri, pengunjung tinggal melaju dengan kendaraan menuju ke arah Kecamatan Semen. Melewati Terminal Baru, Kota Kediri, pengunjung mengikuti jalur menuju Desa Joho.

Desa Joho terletak di lereng Gunung Wilis pada ketinggian sekitar 567,20 meter di atas permukaan laut. Kendati di lereng gunung, lokasinya mudah dijangkau. Jalurnya sudah beraspal. Pengunjung tak akan kesulitan mencapai lokasinya.

Memasuki lokasi wisata itu, pengunjung akan disambut dengan gapura ucapan selamat datang di wisata "Sumber Podang". Gapuranya kecil, namun cukup jelas menunjukan daerah itu sudah masuk lokasi wisata Sumber Podang.

Di tempat itu, didominasi wisata alam dengan latar belakang areal kebun dan pegunungan. Ada banyak kafe dibangun berjejer oleh warga sebagai lokasi istirahat. Sambil melihat pemandangan alam, warga bisa swafoto dengan latar alam yang menarik.
 
 

Pengunjung juga akan disuguhi beragam menu khas di daerah tersebut. Nasi goreng tiwul, salah satu menu favorit yang menjadi incaran pengunjung. Harganya relatif terjangkau hanya sekitar Rp10 ribu per porsi saja. Jika ingin menu tambahan bisa menambah telur goreng atau lauk lainnya. 

Berwisata di alam tentunya membuat tubuh kembali segar setelah sekian lama harus tinggal di rumah karena pandemi COVID-19. Namun, saat di lokasi wisata, juga tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti mengenakan masker, harus cuci tangan dan mengenakan cairan pembersih tangan. 

 
 

 Linda, salah seorang pengunjung asal Kota Blitar mengaku sangat senang bisa berkunjung ke tempat ini. Ia sangat suka dengan alam, sehingga langsung bersemangat saat berwisata.

"Saya suka alam, dan pemandangannya sejuk sekali," kata Linda. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020