Kodim 0807/Tulungagung membantu pemasaran sejumlah usaha kecil menengah (UKM) batu alam di Tulungagung, Jawa Timur, yang terdampak pandemi COVID-19 hingga mampu kembali mengekspor sejumlah produk turunan batu alam ke pasar Amerika Serikat.
Salah satu pemilik UKM batu alam di daerah Campurdarat, Tulungagung, Nanang Setiawan, Kamis, mengatakan terobosan pemasaran yang dilakukan ala Kodim 0807/Tulungagung sangat membantu usaha kerajinan batu miliknya untuk kembali survive (bertahan).
"Bantuan pemasaran ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap keberlangsungan UMKM di Tulungagung," kata Kepala Staf Kodim Tulungagung Mayor Inf. Muji Wahono mewakili komandan Kodim Tulungagung yang berhalangan hadir.
Nanang bersyukur mendapat pelanggan baru dari Amerika Serikat. Transaksi itu menjadi optimisme baru bahwa pasar batu alam di Amerika mulai terbuka.
Selama ini, lanjut dia, pangsa pasar kerajian batu miliknya berasal dari benua biru, Eropa.
Dengan bantuan Kodim, pihaknya mendapat pelanggan baru dari Amerika. "Ini pelanggan baru dari Amerika yang dibantu pemasaranya oleh Kodim Tulungagung," ujar Nanang.
Di masa pandemi ini, pihaknya baru bisa mengekspor kerajian batu alam sebanyak empat kali. Jumlah itu menurun jika dibandingkan sebelum pandemi COVID-19.
Untuk menutup biaya produksi selama pandemi dan menggaji 16 karyawanya, dirinya harus menjual dua truk dan motor miliknya.
"Kalau saya berhentikan mereka kan kasihan, jadi saya tetap berusaha agar mereka tetap bekerja meski saya harus jual barang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Salah satu pemilik UKM batu alam di daerah Campurdarat, Tulungagung, Nanang Setiawan, Kamis, mengatakan terobosan pemasaran yang dilakukan ala Kodim 0807/Tulungagung sangat membantu usaha kerajinan batu miliknya untuk kembali survive (bertahan).
"Bantuan pemasaran ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap keberlangsungan UMKM di Tulungagung," kata Kepala Staf Kodim Tulungagung Mayor Inf. Muji Wahono mewakili komandan Kodim Tulungagung yang berhalangan hadir.
Nanang bersyukur mendapat pelanggan baru dari Amerika Serikat. Transaksi itu menjadi optimisme baru bahwa pasar batu alam di Amerika mulai terbuka.
Selama ini, lanjut dia, pangsa pasar kerajian batu miliknya berasal dari benua biru, Eropa.
Dengan bantuan Kodim, pihaknya mendapat pelanggan baru dari Amerika. "Ini pelanggan baru dari Amerika yang dibantu pemasaranya oleh Kodim Tulungagung," ujar Nanang.
Di masa pandemi ini, pihaknya baru bisa mengekspor kerajian batu alam sebanyak empat kali. Jumlah itu menurun jika dibandingkan sebelum pandemi COVID-19.
Untuk menutup biaya produksi selama pandemi dan menggaji 16 karyawanya, dirinya harus menjual dua truk dan motor miliknya.
"Kalau saya berhentikan mereka kan kasihan, jadi saya tetap berusaha agar mereka tetap bekerja meski saya harus jual barang," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020