Head of Marketing Communication "UangTeman"  M Rizqi Tri Azhariyadi mendorong masyarakat memanfaatkan peran media sosial di masa pandemi ini untuk berjualan, sebagai cara  tetap produktif mencari penghasilan tambahan dengan cukup di rumah saja.

"PR kita saat ini bagaimana memanfaatkan waktu untuk mendapatkan skill baru. Kita tetap kerja tetapi kita juga ada sesuatu nih yang bisa produktif," kata Rizqi dalam keterangan persnya, Jumat.

Rizqi pada diskusi virtual UangTeman bertajuk Tetap Cuan di Kala Pandemi mengakui, dirinya pun demikian menjalankan usaha sampingan berjualan masker motif secara daring. 

Dia juga mengambil pekerjaan sampingan lain yang berhubungan dengan pembentukan ide iklan promosi brand tertentu. Dari usaha sampingan itu, Rizqi bisa memperoleh pendapatan hingga lebih dari Rp50 juta. 

Senior Digital Marketing Manager UangTeman Fajar Rahanda Danaswara mengatakan menghasilkan keuntungan di media sosial perlu  memperhatikan tema dan konten yang sesuai.

"Harus tahu target pembeli kita siapa. Pilih tema konten, mau lucu-lucuan, horor, atau bahkan kontroversial. Tema ini mesti konsisten. Jangan lupa berinteraksi dengan akun yang lebih besar. Lalu, melakukan promosi seperti endorsement resmi, paid promote, dan bisa juga melakukan affiliate marketing dengan komisi sekitar 2 persen. Kalau kita konsisten, bisa menghasilkan," kata Fajar yang juga seorang Selebtwit. 

Sementara itu, UangTeman juga telah memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin memulai bisnisnya dari rumah dengan menambah produk dan membesarkan ticket size jumlah pinjaman. 

SPV Head of Corporate Affairs UangTeman Roberto Sumabrata mengatakan, perusahaannya telah menambah dua produk yang mendukung masyarakat mendapatkan pinjaman dengan mudah dan cepat.

"Dulu kami cuma memiliki satu produk, payday, yakni dana  pinjaman mencapai Rp1,5-8 juta. Dua produk ini, yakni installment dan lite installment masing-masing mendapatkan dana hingga Rp10 juta dengan tenor 3 bulan dan Rp20 juta dengan tenor 6 bulan,” kata Roberto. 

Menurut Roberto, dari hasil survei nasabah UangTeman, 31 persen dari total nasabah perusahaan menggunakan pinjaman sebagai modal bisnis. Kehadiran fintech lending membuat proses pinjaman dana jadi makin mudah. 

Persyaratannya dan proses pengajuannya jauh lebih ringkas dan praktis. Bermodalkan aplikasi dalam ponsel pintar, pinjaman dana bisa didapatkan dalam hitungan hari, bahkan jam. Itu sebab, mulai banyak orang yang mengakses fintech lending.

"Tipsnya sangat gampang. Pertama cek dulu ke OJK apa fintech yang mau kita gunakan sudah berizin. Kalau dilihat di aplikasinya di Play Store sangat user friendly. Kita bisa menentukan sendiri pinjaman berapa yang mau kita pinjam dan waktunya berapa lama. Sehingga sangat transparan. Selama data-data pribadi kita itu betul, kita pasti akan bisa diberikan pinjaman oleh UangTeman," kata Roberto. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020