Para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kesulitan untuk belajar praktik di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) ini karena sistem pembelajaran secara dalam jaringan (daring).

"Padahal khusus siswa SMK ini, sistem pembelajarannya bukan hanya teori, akan tetapi juga praktik," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Bangkalan Sunarto di Bangkalan, Selasa.

Ia menjelaskan siswa SMK membutuhkan praktik untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru. Karena jika tidak, khawatir mereka tidak punya keahlian dalam kejuruannya.

Sementara, kata dia, di era pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, sistem pembelajar yang harus diterapkan adalah sistem pembelajaran daring.

"Memang sangat dilema. Disatu sisi kita ingin taat pada kebijakan pemerintah pusat untuk ikut membantu menghindari penyebaran COVID-19, tapi di sisi lain juga kami harus memperhatikan efektivitas keberlangsungan pendidikan," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya menyerahkan kepada masing-masing SMK, terkait kegiatan praktik para siswa.

Kalau misalnya pihak sekolah menginginkan sistem pembelajaran praktik, dan para siswa serta orang tua siswa setuju, maka kegiatan praktik diperbolehkan.

“Dinas Provinsi Jatim meperbolehkan hal itu, akan tetapi tetap diserahkan ke masing-masing sekolah dan kesepakatan bersama," katanya.

"Karena Disdik Jatim tidak ingin nantinya dipermasalahkan apabila misalnya saat kegiatan praktik digelar lalu terjadi kejadian yang luar biasa," katanya.

Pihaknya mengimbau untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang dianjurkan oleh pemerintah apabila sistem pembelajaran praktik untuk siswa SMK tersebut memang hendak diberlakukan

Di antaranya seperti memakai masker, tetap menjaga jarak, serta selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.

Sementara itu, di Kabupaten Bangkalan terdapat 64 lembaga pendidikan SMK dengan perincian 54 SMK swasta dan 10 SMK Negeri.

Semua sekolah itu belum menerapkan pembelajaran praktik, akibat wabah COVID-19, demikian Sunarto.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020