Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, menggelar upacara memperingati Hari Jadi Ke-75 Provinsi Jawa Timur, yang jatuh pada 12 Oktober.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang bertindak sebagai inspektur upacara mengajak masyarakat terus menggelorakan semangat gotong royong dan toleransi yang menjadi ciri khas warga Jawa Timur.

"Ini menjadi momen bagi kita untuk meneladani semangat para pejuang. Semangat pejuang yang telah memelopori pemerintahan provinsi ini," kata Bupati Anas dalam pidato upacara Hari Jadi Ke-75 Provinsi Jatim di halaman Kantor Bupati Banyuwangi yang dihadiri jajaran Forkopimda dan diikuti juga seluruh kepala OPD secara virtual.

Menurut ia, peringatan ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME dan sekaligus penghormatan terhadap lahirnya Pemerintahan Provinsi Jatim.

Hari jadi itu ditandai dengan dimulainya penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jatim pada 12 Oktober 1945 dan Gubernur Jatim pertama saat itu adalah Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo.

"Yang paling penting, ini juga menjadi momen bagi daerah untuk terus mendukung dan bersinergi dengan Pemprov Jatim dalam mewujudkan program-program pembangunan dan kemasyarakatan. Selamat Hari Jadi Provinsi Jatim," tuturnya.

Dalam kesempatan upacara memperingati Hari Jadi Ke-75 Provinsi Jatim itu, Bupati Anas juga berpesan kepada seluruh warga untuk meneruskan semangat positif dari warga Jatim.

"Teruslah menjadi masyarakat Jatim yang kental dengan semangat gotong royong, kepeloporan dan kejuangan, toleran, santun dan agamis. Jadikanlah ini sebagai modal dasar pembangunan yang sangat fundamental sebagaimana tercatat dalam perjalanan sejarah Provinsi Jatim," ujar Anas.

Pada kegiatan itu pula diumumkan sejumlah penghargaan yang didapat Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2020, yakni Banyuwangi mendapat penghargaan sebagai daerah terbaik dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) tahun 2019 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2018.

"Tahun ini Kemendagri menetapkan Banyuwangi sebagai kabupaten peringkat pertama dari 514 kabupaten/kota terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Penghargaan ini menurut saya adalah salah satu prestasi tertinggi pemerintahan daerah. Ini semua berkat kerja keras dari pemerintah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat. Mari terus kita tingkatkan dan pertahankan prestasi ini," paparnya.

Selain itu, diserahkan pula penghargaaan dari Gubernur Jatim kepada Kecamatan Genteng, yang berhasil menempati peringkat dua tingkat provinsi atas kategori sinergitas kinerja kecamatan.

"Kecamatan Genteng juga meraih penghargaan dari Bupati Banyuwangi sebagai tiga besar kinerja kecamatan di Kabupaten Banyuwangi tahun 2020, bersama Kecamatan Wongsorejo dan Licin," katanya.

Selanjutnya, Desa Sarongan di Kecamatan Pesanggaran juga menerima penghargaan sebagai desa/kelurahan Terbaik Kategori Madya Lomba Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Tingkat Provinsi Jatim 2020.

Penghargaan itu diterima Sekretaris Daerah Pemkab Banyuwangi Mujiono dalam Upacara Peringatan HUT Ke-75 Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020