Bupati Abdullah Azwar Anas mengajak Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Banyuwangi memanfaatkan sejumlah destinasi wisata setempat menjadi rute event nasional pecinta sepeda ontel.

"Kami mendukung event para pecinta sepeda onthel ini. Pada intinya pemkab sangat mendukung jika ada event berskala nasional. Apalagi, di sini tempat wisata terbuka cukup. Bisa kita manfaatkan sejumlah tempat wisata untuk rutenya, bisa juga camping di tengah sabana, nanti toilet portable kita siapkan," kata Bupati Azwar Anas saat bertemu dengan seratusan pecinta sepeda tua di halaman Pendopo Kabupaten Banyuwangi.

Azwar Anas berharap event sepeda ontel bisa digabung dengan misi kebudayaan, semua pesepedanya wajib memakai identitas budaya lokal, sehingga ke depan sepeda onthel bisa menjadi delegasi misi kebudayaan nasional.

"Misal kostum yang dikenakan, mencerminkan keunikan dan kekhasan Banyuwangi. Ini yang akan menjadi daya tarik tersendiri dan menjadikan Komunitas Sepeda Tua Indonesia Banyuwangi tampak berbeda dari yang lainnya," ujarnya.

Bupati Anas juga berharap agar Kosti tetap menjaga Banyuwangi dan yang paling penting menjaga protokol kesehatan COVID-19 selama masa pandemi, serta Kosti bisa menjaga keluarga dan anggotanya dari penularan virus corona.

"Mudah-mudahan komunitas sepeda onthel ini bukan hanya sebagai sarana silaturahmi tetapi juga menjadi media sehat, satu sepeda sejuta saudara," tuturnya.

Sementara itu, salah seorang anggota Komunitas Sepeda Tua Indonesia Banyuwangi Taufik Fero berharap pemkab terus mendukung aktivitas keolahragaan daerah.

Menurut Taufik, sebenarnya sudah sejak lama paguyuban sepeda onthel ini berkeinginan mengadakan festival khusus bagi pehobisepeda tua. Katanya, hal itu terinspirasi dengan banyaknya event olahraga sepeda yang selama ini dihelat Pemkab Banyuwangi.

"Anggota kami ini terus bertambah, terus terang membuat kami ingin menggelar festival berskala nasional untuk semakin mengakrabkan kami. Kami sedikit 'iri' dengan Tour de Ijen, mohon Bapak (bupati) untuk bisa memfasilitasi kami menjadikan Banyuwangi sebagai tuan rumah pertemuan nasional sepeda onthel. Prestasi yang dicatatkan oleh Tour de Ijen, juga akan kami tiru jika Bupati berkenan memfasilitasi kami," ujarnya.

Kosti yang bermoto Satu Sepeda Sejuta Saudara ini, sudah mencapai 48 paguyuban yang tersebar di seluruh Kabupaten Banyuwangi. Totalnya ada 2.500 anggotanya. “Alhamdulillah, sepuluh persennya juga anak-anak muda," imbuhnya.

Taufik mengaku Kosti sangat bangga Banyuwangi dengan kepemimpinan Bupati Anas selama satu dekade ini. Berbagai perkembangan di Banyuwangi, bisa dirasakan para penggemar sepeda.

"Kami bangga dengan apa yang sudah dilakukan kepemimpinan Bupati Anas selama sepuluh tahun terakhir ini. Hasilnya bisa kita nikmati. Kalau sekarang kita 'ngonthel', jalannya sudah bagus, warung makan juga tumbuh subur dan harganya murah memudahkan kami kalau bersepeda," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020