Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Surabaya menyesalkan adanya tindakan vandalisme yang merusak fasilitas publik pada saat demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) di Kota Surabaya, Jatim, Kamis (8/10).

Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya William Wirakusuma di Surabaya, Jumat, menghargai inisiasi berbagai entitas organisasi buruh, mahasiswa, dan kelompok masyarakat lainnya yang menyampaikan aspirasi soal UU Cipta Kerja.

"Penyampaian aspirasi yang baik dan disampaikan sesuai ketentuan perundang-undangan adalah hak setiap WNI," kata pria yang akrab disapa William tersebut.

Aksi demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di Surabaya yang dilakukan elemen mahasiswa dan buruh, Kamis (8/10), dinodai dengan perusakan fasilitas publik, seperti pintu gerbang sisi barat Gedung Negara Grahadi dan sejumlah fasilitas publik di sepanjang Jalan Pemuda, Yos Sudarso, Panglima Sudirman, dan Gubernur Suryo.

Demonstrasi yang dimulai pukul 13.00 WIB semula berjalan damai. Keributan pecah ketika ada oknum yang melempari sejumlah aparat kepolisian yang sedang menjaga Gedung Grahadi.

"Sangat disayangkan adanya tindakan vandalisme yang merusak fasilitas publik, karena hal tersebut mencederai nilai-nilai demokrasi. Seluruh warga Surabaya haruslah tetap menjaga fasilitas publik. Untuk membangun Surabaya ini butuh kerja keras banyak pihak, mari kita jaga Surabaya," ujarnya.

Ketua Fraksi PSI ini berharap agar suasana Kota Surabaya selalu damai da  terjaga.
 
Setelah demonstrasi di Surabaya berangsur reda, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung turun tangan untuk melihat kondisi Surabaya. Melihat kondisi fasilitas umum yang rusak, Risma langsung membersihkan jalanan dan fasilitas yang dirusak.

Setelah sekitar 2-3 jam dibersihkan oleh Wali Kota Risma dan jajarannya, akhirnya jalan di depan Grahadi dan Jalan Basuki Rahmad sudah bisa dilewati. Bahkan, para pesepeda sudah bisa lewat di jalan tersebut.

"Saya mengapresiasi Bu Risma dan jajarannya yang bertindak cepat membersihkan dan memperbaiki kondisi Surabaya. Pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan warga Surabaya," ujar Politikus PSI ini.

Sejumlah petugas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya dan Dinas PU Bina Marga Surabaya membersihkan sampah bekas demontrasi. Beberapa alat berat dan truk hingga berbagai unit mobil pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi. 

Mereka langsung gerak cepat membersihkan semua sampah yang berserakan di jalanan. Barrier yang rusak di depan Tunjungan Plaza langsung diganti baru. Bahkan, langsung dipasang lagi berjejer.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020