Aparat kepolisian menyelidiki penyebab ambrolnya plafon ruang tunggu poli gigi di Puskesmas Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan melakukan olah tempat kejadian perkara di puskesmas setempat.
"Berdasarkan hasil olah TKP, sementara penyebab ambrolnya plafon di Puskesmas Gumukmas diduga kualitas bangunan buruk karena tidak kuat menahan plafon yang berat," kata Kapolsek Gumukmas Iptu Subagio saat dihubungi per telepon di Jember, Kamis.
Plafon ruangan di depan poli gigi Puskesmas Gumukmas ambrol tanpa sebab pada Rabu (23/9), meskipun cuaca cukup cerah dan tidak ada hujan atau angin kencang yang melanda daerah setempat.
"Plafon atap ruangan tunggu poli gigi yang ambrol panjangnya kurang lebih 15 meter dan lebarnya 6 meter, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," tutur-nya.
Sementara Kepala Puskesmas Gumukmas dr Halimah Arvi mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian ambrolnya atap ruang tunggu poli gigi puskesmas ke Dinas Kesehatan Jember.
"Saat kejadian ambrolnya plafon atap ruang tunggu poli gigi itu kebetulan dokter gigi izin tidak masuk karena sakit, sehingga reruntuhan plafon tidak mengenai orang karena tidak ada pasien atau pegawai yang berada di sana," ucap dia.
Menurutnya, bangunan puskesmas tersebut mengalami perbaikan sekitar tahun 2018 dan pada tahun 2019 masih dalam masa perawatan, sehingga pihaknya tidak tahu kenapa plafon tersebut bisa ambrol.
Ia menjelaskan petugas sudah membersihkan bekas reruntuhan plafon tersebut dan pelayanan untuk masyarakat tetap dibuka karena atap yang ambrol berada di luar ruangan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember Diah Kusworini mengaku sudah mendapat laporan dari pihak puskesmas terkait dengan ambrolnya plafon atap Puskesmas Gumukmas.
"Plafon yang ambrol akan kami perbaiki dan pelayanan kesehatan di Puskesmas Gumukmas akan tetap berjalan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Berdasarkan hasil olah TKP, sementara penyebab ambrolnya plafon di Puskesmas Gumukmas diduga kualitas bangunan buruk karena tidak kuat menahan plafon yang berat," kata Kapolsek Gumukmas Iptu Subagio saat dihubungi per telepon di Jember, Kamis.
Plafon ruangan di depan poli gigi Puskesmas Gumukmas ambrol tanpa sebab pada Rabu (23/9), meskipun cuaca cukup cerah dan tidak ada hujan atau angin kencang yang melanda daerah setempat.
"Plafon atap ruangan tunggu poli gigi yang ambrol panjangnya kurang lebih 15 meter dan lebarnya 6 meter, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," tutur-nya.
Sementara Kepala Puskesmas Gumukmas dr Halimah Arvi mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian ambrolnya atap ruang tunggu poli gigi puskesmas ke Dinas Kesehatan Jember.
"Saat kejadian ambrolnya plafon atap ruang tunggu poli gigi itu kebetulan dokter gigi izin tidak masuk karena sakit, sehingga reruntuhan plafon tidak mengenai orang karena tidak ada pasien atau pegawai yang berada di sana," ucap dia.
Menurutnya, bangunan puskesmas tersebut mengalami perbaikan sekitar tahun 2018 dan pada tahun 2019 masih dalam masa perawatan, sehingga pihaknya tidak tahu kenapa plafon tersebut bisa ambrol.
Ia menjelaskan petugas sudah membersihkan bekas reruntuhan plafon tersebut dan pelayanan untuk masyarakat tetap dibuka karena atap yang ambrol berada di luar ruangan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember Diah Kusworini mengaku sudah mendapat laporan dari pihak puskesmas terkait dengan ambrolnya plafon atap Puskesmas Gumukmas.
"Plafon yang ambrol akan kami perbaiki dan pelayanan kesehatan di Puskesmas Gumukmas akan tetap berjalan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020