Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan dapat menyelesaikan proses renovasi stadion Piala Dunia U-20 pada Maret tahun depan atau dua bulan sebelum turnamen digelar 20 Mei-12 Juni 2021.

"Kami ditargetkan bulan Maret 2021 bisa selesai. PUPR kan hanya menangani Stadion Kapten I Wayan Dipta dan Stadion Manahan," kata Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Iwan Suprijanto saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Sementara proses pengerjaan, lanjut Iwan, baru akan dimulai jika seluruh tahapan tender proyek sudah selesai. Ia mengatakan kemungkinan kesepakatan kontrak dengan pihak kedua akan dilakukan Oktober nanti.

Meski begitu, Iwan mengatakan ada beberapa kendala yang kemungkinan bakal ditemui dalam proses pengerjaan nanti. Kendala terbesar yaitu perbaikan rumput lapangan.

Baca juga: Menpora puji perbaikan Stadion GBT Surabaya untuk Piala Dunia U-20
Baca juga: Menpora tinjau kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya

Pekerja mengelupaskan rumput di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/8/2020). Berbagai perbaikan terus dikerjakan di stadion tersebut seperti pemasangan sekitar 45.000 kursi tunggal dan pengelupasan rumput untuk diganti dengan rumput standar internasional guna menyambut Piala Dunia U-20 pada 2021. ANTARA FOTO/Moch Asim/foc.

Menurutnya, pertumbuhan rumput diperkirakan bisa membutuhkan waktu lima hingga enam bulan untuk benar-benar bisa digunakan.

"Yang sebenarnya tantangan itu rumput. Ini kalau mengganti rumput bisa membutuhkan waktu lima sampai enam bulan sendiri untuk memastikan tumbuh dan siap digunakan," tuturnya.

"Kalau konstruksi kan bisa diproyeksikan tapi kalau rumput tidak bisa," tambahnya

Untuk renovasi stadion Piala Dunia U-20, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp417,4 miliar. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari dua tahun anggaran, yakni Rp57 miliar untuk anggaran tahun 2020, dan Rp417,4 miliar untuk 2021.

Baca juga: PSSI pastikan jadwal Piala Dunia U-20 tahun 2021 belum berubah

Terdapat dua stadion utama yang bakal ditangani PUPR, yaitu Stadion Manahan di Surakarta dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.

Selain dua stadion utama, Kementerian PUPR juga bertanggung jawab atas beberapa lapangan pendukung, antara lain empat lapangan latihan di Bali dan Solo, tiga lapangan di Bandung dan Palembang, serta satu lapangan latihan di Bangkalan, Surabaya. (*)

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020