PSSI dan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) di Jakarta, Kamis, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengenai penyelenggaraan kelanjutan liga yang aman di tengah pandemi COVID-19.

Kerja sama tersebut bertujuan memastikan bahwa seluruh kegiatan, termasuk latihan dan kompetisi, nantinya bakal berjalan sesuai dengan protokol kesehatan serta pengawasan dari dinas kesehatan di daerah setempat.

“Olahraga menjadi salah satu daya tarik setiap bangsa. Kami akan memberikan fasilitas untuk kelanjutan kompetisi,” ujar Kepala BNPB yang juga Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo di Jakarta, Kamis.

“Pertandingan olahraga sangat penting, tetapi kesehatan seluruhnya, baik pemain maupun ofisial harus menjadi prioritas kita,” kata Doni menambahkan.

Doni menjelaskan bahwa sebelum memulai kembali kompetisi, penyelenggara harus terlebih dahulu melakukan simulasi demi memastikan protokol kesehatan di arena pertandingan berjalan dengan baik dan tidak ada celah sedikitpun dari kemungkinan penularan COVID-19.

Jika ada peningkatan status zonasi daerah, BNPB meminta agar penyelenggara kembali melakukan evaluasi, termasuk mempertimbangkan rencana realokasi pertandingan.

Penyelenggara juga diminta bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memastikan tidak akan ada yang datang menonton pertandingan secara langsung di stadion.

“Mohon panitia agar kerja sama langsung dengan masyarakat untuk meminta kesadaran mereka agar nonton di televisi,” katanya.

Kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 yang telah dihentikan sejak Maret akhirnya mendapatkan lampu hijau untuk kembali dilanjutkan mulai 1 Oktober. Demi meminimalisasi penularan COVID-19, seluruh kompetisi dipusatkan di Pulau Jawa.

Demikian pula dengan IBL yang sudah mendapatkan izin dari Kemenpora maupun BNPB akan kembali memutar kompetisinya di Mahaka Square Arena, Jakarta,13-27 Oktober, dengan menerapkan pola “gelembung” seperti yang telah diterapkan oleh NBA.

Meski digelar tanpa penonton, geliat kembalinya kompetisi dua pentas olahraga nasional tersebut diharapkan bisa menjadi energi bangsa di kala pandemi.
 

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020