Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, akan tes cepat kepada seluruh pegawai dan komisioner menyusul adanya satu orang bakal calon kepala daerah yang positif COVID-19 saat mendaftar di kantor KPU Sidoarjo.

Kepala KPU Kabupaten Sidoarjo M Iskak di Sidoarjo, Selasa, mengatakan paling tidak dalam satu dua hari pihaknya akan melaksanakan tracing dan tes cepat kepada seluruh pegawai.

"Satu dua hari ini kami akan melakukan tracing dan tes cepat kepada seluruh pegawai sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan KPU Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.

Ia mengatakan tes cepat itu perlu dilakukan mengingat pada saat pendaftaran kepala daerah, salah satu dari enam orang yang mendaftar terindikasi positif terpapar COVID-19.

"Saat ini yang bersangkutan bersama dengan pasangannya belum diperbolehkan mengikuti tahapan tes kesehatan yang sedianya dilaksanakan pada hari ini," ujarnya.

Ia enggan memberikan keterangan lebih detail siapa calon yang positif terpapar virus corona itu dengan alasan tidak etis kalau menyebut nama calon itu. "Setahu saya sebagai bakal cawabup," ucapnya.

Ia mengatakan saat ini calon tersebut melaksanakan isolasi mandiri sekitar sebelas sampai 12 hari sebelum dilakukan uji usap ulang.

"Tanggal 17 September mendatang akan dilakukan tes usap kedua kalau memang masih positif akan dilakukan isolasi lagi hingga benar-benar sembuh," katanya.

Di Kabupaten Sidoarjo pada pemilihan kepala daerah tahun 2020 ini diikuti oleh tiga pasangan calon. Tiga pasangan itu masing-masing Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Kelana Aprilianto-Dwi Astuti dan terakhir Ahmad Muhdlor Ali-Subandi.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020